Extra Chapter 2

1.3K 85 5
                                    

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Keluarga Kim saat ini sedang berkumpul di ruang tamu. Semua terlihat asyik dengan kegiatannya sendiri-sendiri. Mingyu terlihat asyik membaca koran sambil meminum secangkir kopi buatannya, Tzuyu terlihat asyik menonton acara talk show di pagi hari, Dabin terlihat asyik mengikat tali sepatunya sedangkan Jihyun terlihat asyik memasukkan alat menggambarnya kedalam tas.

"Eomma..."gumam si kecil Jihyun yang baru selesai mengemas alat menggambarnya.

"Iya cantik ?"Tzuyu mengalihkan pandangannya ke Jihyun.

"Menurut eomma bagaimana cara supaya gambaran Jihyun bagus ?"Tzuyu tertawa kecil mendengar pertanyaan buah hatinya itu.

"Jihyun akan bisa menggambar dengan bagus jika Jihyun selalu belajar dan disaat Jihyun belajar harus disertai dengan rasa tekun, giat, dan juga percaya diri,"Jihyun menggangguk setelah mendengar tuturan ibunya.

"Oh begitu,"gumam Jihyun sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Pa.."kini Dabin mulai bergumam.

"Kenapa Bin-ah ?"tanya Mingyu tanpa menoleh ke arah Dabin. Mingyu tetap setia memandang korannya.

"Appa diajak ngomong tuh sama oppa, noleh dong pa !"Jihyun kecil terlihat sedikit kesal dengan kelakuan ayahnya.

Tzuyu tertawa saat mendengar putrinya berbicara sedangkan Mingyu terlihat senyum-senyum saja. Mingyu menaruh korannya di meja lalu mengalihkan pandangannya ke arah kedua anaknya.

"Hehehe kenapa ganteng sama cantiknya appa ?"

"Pa siapa yang bakal nganterin kita les ?"Dabin bertanya lalu Mingyu menoleh ke arah Tzuyu sekilas.

"Tentu saja appa, karena eomma kalian pasti tidak mau,"umpat Mingyu namun sayangnya Tzuyu mendengar ucapan Mingyu.

"Yak !! apa kau bilang ?"mata Tzuyu membulat dan wajahnya berubah menjadi kesal.

Tzuyu memang jarang mengantar anaknya berpergian karena ada alasan yaitu Tzuyu selalu sibuk bekerja. Dia bekerja di hari senin sampai sabtu dari pagi sampai sore sedangkan Mingyu hanya bekerja dari hari senin sampai jumat.

"Kau kan tahu kalau aku bekerja seharian !"tukas Tzuyu sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Mingyu tertawa kecil. "Iya iya aku salah, aku kan bercanda Jui manis, maaf ya malaikatku."

"Ih alay !"

"Ih bukan alay tapi ganteng,"Mingyu menggoda Tzuyu membuat ekspresi Tzuyu semakin kesal.

"Keterlaluan kamu Gyu."

"Oh keterlaluan gantengnya ya ?"Tzuyu tidak kuasa menahan senyumannya dan membuat Mingyu ikut tersenyum.

"Ih senyum-senyum dia, berarti bener ya aku ganteng.."Mingyu menggoda Tzuyu lagi.

"Appa !"tukas kedua bocah kecil yang masih duduk manis di sofa.

Destiny [Revisi]Where stories live. Discover now