Extra Chapter

1.2K 86 9
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Tzuyu membuka pintu mobilnya lalu ia turun dari mobilnya dengan pelan dan setelah itu dia kembali menutup pintu mobilnya.

Ia berjalan sambil melepas jas putihnya lalu ia menggantung jas itu di tangannya. Dia mempercepat langkahnya menuju ruang tamu.

Yang paling pertama dilihat Tzuyu adalah suaminya, Kim Mingyu. Mingyu terlihat tertidur pulas. Tzuyu memijit pelipisnya.

"Gyu.. Mingyu !!"Tzuyu memekik Mingyu dan membuatnya terbangun.

"Eh Zu udah pulang ?"tanya Mingyu.

"Dabin sama Jihyun mana ?"tanya Tzuyu balik. Mingyu terdiam sekejap lalu dia teringat bahwa ia belum menjemput Dabin si buah hatinya.

"Eoh mian aku lupa menjemput Dabin karena aku tertidur,"jawab Mingyu dengan volume suara kecil. Ia takut jika Tzuyu marah.

"Ah kamu ni ! Aku loh udah ingetin kamu berkali-kali buat jemput Dabin, kenapa kamu malah tidur sih !"ucap Tzuyu dengan nada tinggi.

"Eomma..."Jihyun kecil keluar dari kamarnya. Mungkin dia baru bangun.

"Bisa gak kamu kecilin volume suara kamu, liat tu Jihyun jadi kebangun, dan oke aku ngaku kalau aku emang salah dan selalu salah dan yang paling bener di dunia ini adalah kamu dan aku yang paling salah !!"Mingyu melempar pandangan tajam ke arah Tzuyu lalu pergi.

"Kamu kemana ?!"teriak Tzuyu.

"Jemput Dabin !"

"Ma..."Jihyun kecil menggumam lagi.

Tzuyu lalu menghampiri putrinya dan memeluknya dengan erat. Air mata Tzuyu menetes di baju anaknya. Hatinya sesak saat mengingat kata-kata yang keluar dari mulut suaminya. Dia ingat kalimat "aku emang salah dan selalu salah". Menurut Tzuyu kalimat itu menunjukan bahwa Mingyu marah.

"Eomma.."Jihyun menepuk pundak Tzuyu.

"Ne.. ?"tanya Tzuyu dengan nada terisak.

"Eomma menangis ?"tanya Jihyun lagi.

"Nggak,"Tzuyu mengusap air matanya lalu melepaskan pelukannya.

"Eomma bohong.., tadi appa memarahi eomma ya ?"tanya Jihyun kesekian kalinya.

"Jihyun udah makan ?"Tzuyu mengalihkan pembicaraannya. Jihyun terdiam sebentar lalu setelah berapa detik ia menggelengkan kepalanya.

"Belum.."Jihyun kecil mengelus perutnya.

"Hmm Hyunie mau eomma masakin apa ?"tanya Tzuyu lalu mengelus pipi anaknya dengan pelan.

"Jajangmyun.."jawab Jihyun lalu tersenyum lebar.

"Hmm oke sekarang kamu duduk disini ya, eomma mau masak dulu,"Tzuyu mencubit pipi putrinya lalu pergi ke dapur yang terletak di samping ruang tamu saja.

Destiny [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang