Miracles In December

490 44 0
                                    

Rasa cinta bisa di rasakan oleh siapapun di dunia ini, kita sebagai manusia memang ditakdirkan untuk hidup saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, dan cinta mencintai kepada sesama umat makhluk hidup.

Dan itu terjadi padaku, Pada anak yang orang bilang mengidap Autisme, padahal pada kenyataannya aku tidak mengidap itu, aku memang lain dari anak-anak pada umumnya, berbagai macam julukan aku terima dari setiap orang yang kutemui di dunia ini.

Tapi bagiku kelainan yang kuderita hanya sebuah Syndrome karena terlalu banyak hormon Motoric yang mengganggu syaraf otakku, bisa dibilang aku ini idiot tapi ketahuilah semua itu sebenarnya salah.

Banyak yang meragukan ku bisa merasakan cinta, Jelas! karna semua menganggap aku anak aneh yang Kaku, Kampungan, tidak Modis, Idiot, Autis, Bodoh, Culun dan apapun sebutan yang buruk mereka lontarkan padaku tanpa prikemanusiaan.

Mereka semua ternyata Salah, buktinya aku bisa merasakan yang namanya Cinta, dan semua berawal ketika Seorang murid pindahan dari China datang ke Sekolah.

***

"Luhan.. ayo ke kantin."

"Luhan.. makan siang bersamaku. Ya?"

"Luhan.. kau suka menu makanan apa? biar aku yang traktir."

Dia Xi Luhan, primadona Sekolah sejak ia Pindah dari Sekolah asalnya dulu Di China, kenapa disebut primadona karena secara Fisik Luhan memiliki Paras yang cantik Bak seorang wanita, wajah kecil, hidung mungil, mata indah, dan tubuh mungil. Manusia yang sempurna Bukan?

Para Pria banyak yang sudah menawarkan untuk menjadi kekasih nya dan para wanita banyak yang menawarkan diri untuk menjadi adik atau kakak angkatnya. Luhan memang manis dan itu dinilai dari kacamata para wanita.

***

"Ish.. dasar bocah aneh, kalau jalan lihat-lihat bodoh." rutuk seorang Yeoja  ketika Sehun tak sengaja Menabraknya karena terburu-buru takut tidak mendapat tempat duduk di Kantin itu.

"Mi-Mianhae." Sehun membungkuk beberapa kali, lalu berjongkok untuk membersihkan makanan yang tumpah berserakan.

"Maaf katamu, rasakan ini.. kau sudah membuat baju seragamku kotor." Yeoja itu menyiram Sehun dengan Jus yang masih ada di genggamannya. dan Sehun hanya pasrah, ia sudah tidak aneh mendapat perlakuan seperti ini di Sekolah. orang-orang selalu menganggap apa yang dilakukan oleh Sehun itu salah.

"Hey.. Noona, apa yang anda lakukan?" sebuah suara lembut terdengar di telinga Sehun, Yeoja tadi langsung menghentikan aksinya ketika melihat siapa yang baru saja datang.

"Lu-Luhan?"

"Ya, Tuhan.. berantakan sekali." Luhan menatap area sekitar yang kotor karna tumpahan makanan. saat itu juga Yeoja tadi memilih pergi dengan perasaan Kikuk karena ditegur si Primadona Sekolah.

"Kau tak apa?" Luhan berjongkok menyamakan posisinya dengan Sehun. saat itulah tatapan mereka bertemu dan disaat itu juga Cinta Pertama Sehun datang.

"Engg~ N-ne.." Sehun segera bangkit, terlalu gugup berada sedekat itu dengan Luhan.

"Eh~ Tunggu, jangan pergi dulu, bajumu basah.. ini bersihkan di Toilet, kau bisa mengeringkan jasmu di ruang serba guna sekolah, ada alat pengering disana."

Luhan memberikan sapu tangan bergambar Rusa kecil di sudutnya kepada Sehun ketika Sehun berniat pergi tadi. ia pun tersenyum ketika Sehun hanya mengangguk sekali lalu setelahnya Pria pucat itu benar-benar pergi.

"Luhan.. ishh kenapa kau malah menolongnya, jangan pedulikan dia, dia itu anak aneh, Ayo! ke kelas."

"Mwo?"

kumpulan Drabble Hun - HanWhere stories live. Discover now