iPhone Rara tiba-tiba bergetar, membua Rara tersentak kaget. Rara segera membuka notification dan menemukan sebuah ask.fm dari anonymous.
A date tomorrow? Should we meet at the restaurant, or I'll pick you up?
"Siapa, Ra?" tanya Yuna. Ia berusaha mengintip
"Bukan dari siapa-siapa, kok!" bohongnya. Ia buru-buru mengunci handphonenya dan menyembunyikannya di bawah bantal.
"Rara cantik-"
"Makasih."
"-gue udah temenan sama lo dari kelas 8, oke? Setiap kali lo bohong, lo pasti kedip," kata Yuna.
"Engga." Kedip. "Ah!" Rara akhirnya menghela nafas berat dan mengalah. Ia mengambil handphone dari bawah bantal dan membukanya. Rara menunjukkan ask.fm itu ke Yuna.
Yuna langsung mengambil handphone it6u dengan cepat dan membacanya. "Wah! Sok misterius nih! Jawab aja! Siapa tau Vincent," kata Yuna heboh. "Atau jangan-jangan Keanu?" tanya Yuna pada dirinya sendiri. "Jawab! Buruan!"
"Tapi kan dia anonymous! Kalo gue diapa-apain gimana? Secara, ask.fm gue kesebar ke semua orang."
Yuna langsung terdiam. Benar juga. Yuna langsung memikirkan jalan keluar lalu wajahnya berseri-seri.
"Tanya namanya dulu!" kata gadis itu. Rara mengangguk dan segera menjawab ask.fm tersebut.
A date tomorrow? Should we meet at the restaurant, or I'll pick you up?
Who are you?
Tak berapa lama kemudian, Rara mendapat balasan.
You know me, Ra. You're save with me.
Rara menunjukkan pertanyaan itu ke Yuna.
"Gimana dong, Yun?" tanyanya.
"Jawab oke aja,"
You know me, Ra. You're save with me.
Okay
Kali ini tidak ada notification yang masuk ke handphone Rara. Sudah 10 menit Rara menunggu, baru Rara mendapat question baru di ask.fm-nya.
Meet me at Robin's Café & Bar at 7. Wear a nice dress, because it's going to be a candle light dinner.
"Cie blind candle light dinner " goda Yuna sambil menjawil dagu Rara. Wajah Rara langsung memerah.
"Apaan sih! Ini kan bukan candle light pertama gue. Gak buta kok! Paling rabun jauh aja," bela Rara.
"Jangan-jangan Vincent, Ra! Dia kan orangnya misterius, gak banyak ngomong gitu. Pertama kali dia chat lo juga lewat ask.fm," kata Yuna semangat.
"Bisa jadi sih. Udah ah! Gak usah ngomongin begituan. Kita liat aja nanti."
***
Rara sudah sampai di Robin's Cafe and Bar. Ia melihat kesekelilingnya, mencari orang yang dia kenal. Robin's Café & Bar bukanlah restoran yang murah. Harga makanannya minimal 200.000 keatas. "Blind date"-nya pasti orang kaya.
Hari ini Keira menggunakan pakaian yang disuruh. A nice dress. Keira menggunakan dress berwarna hijau muda yang terlihat kasual tapi mewah, serta wedges putih, membuat kulitnya yang putih terlihat lebih putih.
"Selamat datang di Robin's Café & Bar. Sudah pesan tempat atau ingin bertemu orang?" tanya seorang pramusaji.
"Umm. Belum sih. Tapi kayaknya-"
YOU ARE READING
ask.me
Teen FictionSemua berawal dari segmen yang dibuat Rara di Radiouth, ask.me! dimana semua orang boleh bertanya, curhat, atau menyampaikan pesan melalui ask.fm. Disaat semua orang berburu untuk bertanya pada sang ratu kampus itu, Vincent hanya diam menden...
