ask.me

(24) Come Over

Vincent tersenyum saat mendapati Rara berada di depan rumahnya. Tadi Rara bilang kalo dia mau dateng ke rumah.

Ngapel katanya.

Rara udah pulang dari rumah beberapa hari yang lalu, dan rumahnya bener-bener kosong sekarang. Jadi Rara memilih untuk ngape;.

"Hai, Vince!" sapa Rara semangat. Salah satu tangannya disembunyikan di belakang tubuh gadis itu, sedangkan satunya lagi digunakan untuk melambaikan tangan.

"Lo nyembunyiin apaan?" tanya Vincent sambil berusaha untuk melihat ke belakang.

Senyum Rara mengembang. Rara majuin tangannya, biar Vincent bisa ngeliat apa yang dia bawa. Mau tau dia bawa apa? Kertas kayak di kartun gitu, yang kalo dibuka malah panjang.

"Itu apaan?" tanya Vincent horor.

"List yang bakal kita lakuin hari ini!" kata Rara semangat. "Pertama, brunch di rumah Vincent. Kedua, jalan. Ketiga, nonton movie. Keempat, makan siang. Kelima, main dimana gitu. Keenam, karo-"

"Ra, stop..."

"Kenapa? Ayolah! Gue mau bikin lo seneng! Kan waktu itu lo yang minta!" kata Rara sambil pura-pura sedih.

"Gue udah seneng 'kok lo ada disini." Vincent mengacak rambut Rara pelan. "Gini aja. Kita ngelakuin semuanya di rumah gue, gimana? Habisin hari ini bareng-bareng, berdua aja?" tanya Vincent sambil tersenyum.

Rara berpikir sebentar, lalu mengangguk. "Ya udah, deh," kata Rara lalu menggandeng tangan Vincent untuk masuk ke dalam.

"Oke! Let's see... Gimana kalo kita movie marathon sambil makan popcorn seharian?" tawar Rara sambil tersenyum girang.

*

Vincent kembali dari dapur sambil membawa semangkuk besar popcorn. Rara duduk di pinggir ranjang Vincent sambil memilih-milih film di laptop Vincent.

"Menurut lo, mending nonton apa?" tanya Rara sambil menunjukkan dua film. The Notebook dan Flipped.

"Final Destination 5 aja, Ra," saran Vincent. Ia duduk di sisi ranjang yang lain, menaruh popcorn diantara mereka, lalu mengambil laptop di pangkuan Rara. Vincent mulai mengetikkan judul film itu.

"Gak! Gue gak mau nonton film horor atau thriller!" Rara mengambil laptop itu kembali dan menghapus keyword yang Rara sudah tulis.

"Ayolah! The Notebook itu cheesy banget," kata Vincent sambil mengetik keyword itu lagi.

"Sekali engga, ya engga!" balas Rara keras kepala.

Vincent memindahkan mangkuk popcorn itu ke meja disamping ranjang, lalu menatap Rara licik.

"Vince? Lo mau ngapain?" tanya Rara horor saat melihat Vincent mendekatinya.

Sebenernya Rara bisa saja ngelawan. Tapi situasi dan kondisi bener-bener gak ngedukung. Satu, mereka ada didalam kamar Vincent. Dua, posisi Rara sekarang lagi ada di ranjang. Ketiga, Vincent udah ada di depan Rara persis.

"Vince?" Rara berusaha untuk menyadarkan.

Vincent tersenyum kemenangan lalu mulai menggelitik pinggang Rara.

"Stop, Vince! STOP!!" kata Rara sambil tertawa geli.

"Gak akan sampe kita nonton film Final Destination!" kata Vincent masih menggelitik Rara.

"Oke, fine! Kita nonton itu! Tapi please, stop!" Vincent menghentikan tangannya. Rara yang terengah-engah itu tersenyum menang dan berdiri sehingga mereka berdua berhadap-hadapan.