Misunderstanding (part 5)

7.7K 539 16
                                    


Acara sudah berlangsung beberapa puluh menit yang lalu. NG sudah tampil tadi. Berbeda dua list dengan Seventeen. Kini mereka duduk dibangku yang disediakan untuk artis, tepat didepan panggung. Mereka satu bangku dengan boyband SHINee. Mengingat bahwa satu bangku berkapasitas 10 orang. Jadilah mereka saling berbagi tempat duduk. Disamping kiri adalah bangku milik Exo. Dan disebelah kanan milik Seventeen. Dibelakang bangku NG adalah milik Twice. Suatu kebetulan yang tak diduga.

Sungyoung dan membernya duduk melingkar dimeja bundar yang ditutupi kain hitam itu. Para member SHINee selalu ramah seperti biasanya. Hingga mereka bisa cepat akrab satu sama lain. Sungyoung duduk diantara Hani dan Minho. Dipinggir Minho ada Taemin dan Onew. Mereka membicarakan banyak hal.

Hingga akhirnya pembacaan nominasi. Penghargaan untuk Seoul Music Award tahun ini cukup banyak. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini adalah pembacaan nominasi untuk Grup pria rookie terbaik dan Grup wanita rookie terbaik. Semua hadirin hening saat sang nominator mulai membuka amplop yang berisi nama kedua grup yang akan memenangkan penghargaan ini.

“Selamat untuk Seventeen dan Twice.” Riuh penonton semakin ramai terdengar. Para artis memberikan tepuk tangan bahkan standing applaus. Tak terkecuali Sungyoung.  Gadis itu memberikan senyum lebarnya sebisa mungkin. Merasa bangga pada grup juniornya. Walaupun usia para membernya lebih tua darinya, dan hanya Dino yang lebih muda.

Mingyu merasa damai menghampiri hatinya saat melihat Sungyoung tersenyum ke arahnya. Namja itu tahu bahwa kekasihnya tengah merasa bangga padanya. Tak dipungkiri, ia sangat bahagia sekarang. Dan kedua grup itu mulai naik ke atas panggung untuk menerima trophy. Ada beberapa member Twice yang terharu dan menitikkan air mata. Member Seventeen juga. Mereka pasti merasa sangat bangga pada diri mereka sendiri karena sudah bekerja sangat keras, sehingga bisa sangat layak mendapatkan penghargaan dari acara bergengsi ini.

Saat perwakilan Twice memberikan pidato singkat, Sungyoung harus menelan pahit lagi. Matanya menangkap moment antara Mingyu dan Tzuyu. Pria itu tersenyum hangat dan memberikan dua jempol tangannya untuk Tzuyu. Seolah bangga padanya. Dan Tzuyu pun ikut tersenyum. Kontak mata yang dalam. Hingga membuat Sungyoung meremas kuat tangannya. Hatinya terasa sesak lagi. Apa tidak bisa Mingyu menjaga sedikit saja hatinya? Sungyoung benar-benar merasa lelah saat ini.

Pikirannya kembali mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Dimana saat Twice tampil membawakan lagu Cheer Up dan member Seventeen menari dengan semangat. Tak terkecuali Mingyu. Nampaknya dia memang sangat hapal part Tzuyu. Membuat fans berteriak histeris melihatnya. Dan itu membuatnya sangat kesal.

Beberapa lama kemudian akhirnya kedua grup itu selesai memberikan sambutan. Membungkuk hormat sebagai ucapan terima kasih kepada para penggemar yang selalu setia mendukung mereka selama ini. Dan setelah itu kembali ke backstage. Lagi-lagi terlihat moment menyesakkan. Ketika Mingyu mengekori Tzuyu dibelakang. Seolah menjaga yeoja itu. Ingin sekali ia berteriak sekencang mungkin saat itu juga. Namun apa daya? Diam adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan.

“Gwenchana?” Bisik Hani. Ternyata sahabatnya itu memperhatikannya.

“Entahlah.” Sungyoung menjawab sekenanya. Sulit untuk mengatakan dia baik-baik saja.

“Wonwoo oppa mengatakan sesuatu tentang kalian padaku.”

“Jinjja?” Tanya Sungyoung. Tak terlalu bersemangat mendengarnya. Karena hatinya sedikit kecewa saat ini. Wonwoo, salah satu orang yang dekat dengannya menegurnya seperti tadi.

“Dia bilang bahwa tadi saat dia tak serius memarahimu. Itu hanya triknya agar Mingyu menghampirimu. Berulang kali dia menyuruh Mingyu agar berbicara padamu dan menyelesaikan masalah kalian. Tapi Mingyu terlihat takut menghampirimu, Youngie. Maafkan Wonwoo oppa, ya?” Hani menggenggam lembut tangan Sungyoung.

Misunderstanding (Mingyu Seventeen) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang