La Familia

19. Pertahanan mulai runtuh

"Udah makan?" Tanya Lisa pada seseorang di seberang telfon.

"Belum, lo udah makan?" Jawab lelakin tersebut.

"Kenapa belum? Sibuk?"

"Nggak, sih. itu gue nanya balik lo udah makan belum?"

"Belum"

"Mau makan bareng?"

Lisa berpikir sejenak, memperhatikan orang-orang disekitarnya yang sudah tidak sesibuk beberapa jam yang lalu.

"Boleh" jawab Lisa pada akhirnya.

"Okay, gue jemput ya?"

"Yap, see ya!" Kata Lisa lalu mengakhiri telfonnya.

Setelah dari studio Hanan kemarin, Lisa jadi alarm pengingat Hanan untuk makan. Dulu Lisa paling males dengan hal-hal kecil seperti itu karena menurut Lisa ya makan ngapain harus diingetin? Manusia kan pasti makan? Tapi setelah beranjak dewasa dan melihat kesibukan-kesibukan di dunia kerja Lisa jadi mengerti betapa pentingnya perhatian kecil seputar mengingatkan makan ini.

"Dil, gue udah beres kan?" Tanya Lisa pada Dila yang kini sibuk membalas email masuk untuk endorsement Lisa.

"Iya, lo mau balik sekarang? Gak nunggu gue?" Tanya Dila.

"Lo bawa mobil gue aja, nih, gue dijemput" Lisa melemparkan kunci mobilnya yang langsung sigap ditangkap Dila.

Dila, sih, kesenengan dikasih pinjam mini cooper.

"Tapi besok jemput gue jam 7, gue ada kelas"

"Siap bu boss!" Seru Dila yang padahal mulutnya udah gatel banget mau nanya Lisa dijemput sama siapa tapi daripada Lisa mengurungkan niatnya untuk meminjamkan mini coopernya pada Dila maka Dila urungkan untuk kepo.

"Semuanya, gue balik duluan, ya" pamit Lisa pada timnya yang lain.

Studio Hanan gak jauh dari tempat meeting Lisa, maka dari itu saat Lisa berjalan ke arah lobby, mobil bmw 630i M Sport hitam sudah nangkring di lobby penjemputan.

"Hei" sapa Lisa saat masuk mobil Hanan.

"Hai, meetingnya udah beres kan?" Tanya Hanan.

Lisa menyimpan tasnya di jok belakang, "udah, makanya ini langsung keluar"

Hanan mengangguk, "bagus, jadi gue gak harus anter lo kesini lagi, ya?"

Lisa mengerutkan alisnya, "kalau pun gue harus balik kesini lagi gue bisa balik sendiri kok"

Hanan mulai menjalankan mobilnya, "eh bukan gitu, maksud gue hm gue mau ngajak lo makan di studio gue"

"Studio? Lo bolak-balik dong ini?"

"Nggak, dong, kan mau beli makan juga" kata Hanan sembari memutar stir mobilnya.

Setelah membeli makan untuk ditake away ke studio, Hanan dan Lisa kini sibuk memakan makan siangnya di ruangan Hanan.

"Kak lo tau gak pertama kali gue ketemu lo gue kayak gak asing sama lo tp gue bener-bener lupa lo siapa" kata Lisa membuka pembicaraan.

Hanan yang masih mengunyah terkekeh pelan, "iya gue tau soalnya lo ngeliatin gue mulu"

"Uhuk" Lisa tersedak mendengar perkataan Hanan.