Jeongmal mianhae

Chapter 15

Chapter sebelumnya...

"apa? jika itu membuatmu penasaran.. kami akan memberitahu" kini nyonya park menengahi. Yoora tampak setuju dengan apa yang diutarakan ibu kandungnya itu, kemudian ia mengangguk menatap adik laki lakinya

"siapa bii itu?"

CHAPTER 15

"Kenapa kau tanya seperti itu?" ucap yoora dengan nada tak suka

"apa salahnya aku bertanya huh?!" sungut chanyeol dengan mata sedikit melotot

Ibu mereka hanya diam mendengar perkataan yang terlontar dari masing masing anaknya

"jadi siapa eomma?" tanya chanyeol kini menatap lekat ibunya sembari memegang kedua tangan nya

"apa kau sudah ingat sesuatu?" tanya yoora

"ingat apa?" tanya chanyeol balik

"apa susahnya kalian memberitahuku, malah kalian bertanya balik" lanjut chanyeol dengan sedikit merajuk

"kami akan memberitahu jika kau sudah mengetahuinya sendiri, eomma harap suatu saat kau menanyakan nya hanya untuk memastikan lalu percaya" ungkap eomma chanyeol.

Sebenarnya ia sedikit tidak rela jika harus sedikit memaksakan anaknya agar lebih sering mengingat hal itu, tapi bagaimana lagi? Ini harus ia lakukan supaya semua berjalan lebih cepat dari pada memakan korban perasaan.

"kenapa aku harus mengingat? Apa aku pernah hilang ingatan?" tanya chanyeol dengan mendongakkan kepala karena ibu dan kakaknya sudah beranjak dari tepi ranjangnya. Sekarang chanyeol harus ikut berdiri menahan tangan eommanya

"pernah.." jawab yoora acuh. Ia sudah jenuh dengan adiknya yang seperti orang bodoh. Bahkan dulu sifat adiknya tidak seperti sekarang, semua bermula dari kecelakaan itu.

"kapan?" tanya chanyeol lagi dengan sedikit berteriak

Tapi kakak dan ibunya sudah turun melewati tangga, samar samar kakaknya berteriak

"kau akan tau nanti !"

Chanyeol mengusap wajahnya gusar, apa sebenarnya yang terjadi dulu?

Bahkan pertunangannya dengan baekhyun yang semakin dekat membuat pikirannya semakin rumit

>

>

>

>

"YEAYY!!"

"YUHUUU"

"AKHIRNYA SELESAI"

"LEGANYAAA..."

Ya seperti itu ungkapan kata yang keluar dari mulut teman teman baekhyun, mereka memekik senang, ujian kenaikan kelas hari ini menjadi yang terakhir, berarti bulan depan mereka sudah menginjak kaki ke kelas 12.

Banyak murid yang sudah menantikan untuk pembagian hasil ujian mereka, ada yang ingin merayakan kenaikan kelas dengan berlibur kepantai, shoping, pergi keluar negeri, berpesta BBQ, dan lain lain. Maklum masa remaja mereka masih bebas tanpa ada kekangan masa depan seperti baekhyun.

Jika saja besok bukan hari penting yang bersejarah dalam hidupnya, mungkin ia besok sudah bisa terbang ke Amerika menjemput kyungsoo lalu ke jepang berlibur di rumah nenek sahabatnya itu. Untuk saat ini Baekhyun cukup kecewa padahal berlibur di hari kenaikan kelas hanyalah sekali seumur hidup mengingat baekhyun sudah di tingkat akhir sebentar lagi.

"huuhf" baekhyun menghembuskan nafas kasar, ia berada dikelas yang sudah cukup sepi. Anak anak yang lain sudah pergi kerumah masing masing merencanakan liburan mereka.