Begin

8.6K 889 22
                                    

Kamar rawat Jungkook sangat ramai sekarang,eomma Taehyung sedang memekik kesenangan,begitu juga dengan appa Taehyung.

Sementar pasangan Kim hanya terdiam memikirkan pikiran masing masing.

"Jungkook,untuk memastikan saja,ke kamar mandi sana" eomma Taehyung memberikan 5 buah test pack ke Jungkook,dan juga sebuah gelas,entah dari mana ia mendapatkan semua itu.

"Untuk apa eomeonim?" Jungkook menatap eomma Taehyung tidak mengerti.

"Untuk memastikan saja kalau kau hamil"

"T-tapi saya tidak muntah muntah eomeonim" jelas Jungkook tergagap gagap.

"Pasti dokter nya salah periksa" lanjut Jungkook.

"70% dari seluruh ibu hamil di dunia mengalami morning sickness,tapi 30% lainnya tidak mengalami morning sickness sama sekali,jadi kemungkinan kau salah satu dari 30% orang itu,lebih baik kau ke toilet sana" eomma Taehyung kembali menyodorkan test pack dan gelas tersebut.

"Ne eomeonim" Jungkook hanya menurut,eomma Taehyung yang lebih mengerti dari pada dirinya,jadi ia hanya mengikuti kata kata mertuanya itu.

***

"Yay!!!" eomma Taehyung memekik kesenangan -lagi- saat ia melihat semua test pack menunjukkan dua garis yang berarti Jungkook memang hamil,sementara sang menantu hanya mengedipkan matanya polos.

"Tunggu,untuk lebih memastikan lagi,panggil dokter Min ke sini dan suruh dia membawa alat usg 4d" eomma Taehyung berbicara kepada Jimin.

"Ne" Jimin menjawab singkat dan segera melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar rawat Jungkook.

Jungkook duduk menyila di atas tempat tidurnya dan menunduk seperti memikirkan sesuatu.

"Anak siapa itu?" ucap Taehyung yang sedari tadi bungkam,sontak saja pertanyaan Taehyung itu membuat semua orang kaget.

"Apa maksudmu Taehyung?tentu saja anak mu" jawab eomma Taehyung.

"Aku tidak percaya,bagaimana kalau dia tidur dengan pria pria di bar seperti wanita wanita jalang?"

Bugh...

Semua orang di ruangan itu terkejut atas pukulan yang tidak terduga dari orang yang tidak terduga juga.

"Maaf,tapi Jeon Jungkook yang kukenal bukan seseorang yang seperti itu" ucap Mingyu -sang pelaku pukulan- sambil menggigit bibir bawahnya.

Bibir Taehyung mulai berdarah lagi,luka yang diberikan kakak nya kemarin saja belum sembuh,luka baru ini hanya menambah buruk keadaan.Meskipun bibirnya berdarah tidak ada seorang pun yang berniat untuk membantu Taehyung,termasuk Jungkook,pemuda kelinci itu hanya menatap kosong ke depan.

Taehyung mengelap sudut bibirnya,kemudian ia melangkahkan kakinya keluar untuk meninggalkan tempat terkutuk -menurutnya- ini.

"Sudahlah kook,abaikan saja Taehyung" ucap eomma Taehyung sambil menyunggingkan senyumnya.

***

Jungkook memasuki kediaman nya dan Taehyung,setelah 2 hari dirawat ia telah diperbolehkan pulang oleh sang dokter.Selama dua hari itu pula ia tidak melihat batang hidung Taehyung sekalipun.

UsWhere stories live. Discover now