Prolog

10.1K 1K 93
                                    


break·a·ble
/ˈbrākəb(ə)l/

adjective: capable of breaking or being broken easily.
e.g. "breakable ornaments"

synonyms: fragile, delicate, flimsy, destructible, brittle, easily broken, easily damaged; (formal) frangible
e.g. "pack the breakable items in bubble wrap"

antonyms: shatterproof

noun: breakable;

plural noun: breakables: things that are fragile and easily broken.

***


"Batalkan semua jadwalku hari ini." Yoongi memasuki ruang kerjanya setelah melempar kunci mobilnya dengan asal ke arah supir pribadinya. Dia duduk di kursinya dan memijat pelan kepalanya. Dia sengaja menundukan kepalanya sambil mengumpat pelan. 

Pertemuan keluarga. Mendengarnya saja Yoongi sudah muak. Selalu seperti ini. Setiap pertemuan keluarga akan berakhir dengan ceramah-ceramah tentang "Sudah saatnya mencari istri, Yoongi-ah."

Pertemuan keluarga selalu melelahkan. Kali ini jauh lebih melelahkan karena sepupunya, baru saja mengumumkan tanggal pernikahannya di pertemuan keluarga siang ini dan, ya, bisa ditebak, ceramah-ceramah yang datang kepadanya semakin banyak dan membuat Yoongi pusing.

Yoongi tidak suka diatur. Dia akan menikah kalau dia mau walaupun, dia sebenarnya tidak punya pemikiran apa pun tentang pernikahan.

Yoongi benci pernikahan.

Membayangkan dia akan terjerat dalam satu ikatan seumur hidupnya dengan sebuah dokumen tertulis yang mengaturnya membuat Yoongi merinding. Tidak. Tentu saja Min Yoongi tidak akan menikah. Dia bahkan tidak mengerti kenapa orang-orang memilih untuk terjebak di dalam satu hubungan kalau mereka bisa bebas? Mana mungkin Yoongi bisa menikah. 

Semua orang yang mendekatinya hanya mau uangnya? Bahkan Yoongi hampir tidak punya teman, karena kebanyakan dari mereka semua juga mengincar uangnya.

Bukannya Yoongi mencari sedang seseorang yang tepat atau apa, Yoongi tidak tolol. Tidak ada orang yang benar-benar baik di dunia ini. Dia berhenti naif sejak lama. Dia tidak percaya pada orang lain, jadi dia memutuskan untuk hidup sendiri. Well, dengan bantuan orang-orang yang bekerja untuknya, tentunya.

Yoongi menghela napas panjang dan mulai mengamati ponselnya. Dia harus menelepon seseorang. 

"Hm, jam sepuluh malam ini." Yoongi berkata dengan cepat. Dia butuh pelampiasan.

***

Jimin tidak suka hari Jumat. Setiap hari Jumat pasti pekerja lain akan mencari cara terbaik untuk membebankan semua tugas membersihkan toilet kepadanya.

Mungkin karena besok adalah hari Sabtu, perusahaan tutup setiap Sabtu dan Minggu. Pasti banyak orang yang ingin memanfaatkannya untuk berpergian atau sekedar duduk diam di rumah bersama keluarga mereka. Tentu saja, sebagai satu-satunya pekerja yang belum berkeluarga dan masih muda, dia tidak bisa menolak.

Sebenarnya, tidak juga. Bukan itu alasannya. Jimin selalu tidak bisa menolak permintaan orang lain. Dia selalu merasa tidak enak hati jika dia tidak membantu mereka. 

Breakable (YoonMin)Where stories live. Discover now