Niall POV.
Sungguh aku sangat senang ketika dia menerima cintaku, aku tidak akan menyakitinya, aku akan mencintainya, aku akan terus mencoba meyakinkannya agar tidak mendengar ucapan orang tentangnya.
"Gimana berhasil"Tanya Louis saat aku baru saja tiba di basecamp.
"Dia menolakku"Ucapku dan wajah mereka mengekspresikan kagetnya.
"Tapi setelah itu dia menerimaku" Sambungku sambil tersenyum.
"Syukurlah"Ucap Zayn.
"Ini berkat kalian semua guys, ThankYou"Ucapku pada mereka.
"Apa saja yang kau katakan padanya" Tanya Harry
"Tidak banyak, aku hanya meminta maaf padanya dan menginginkannya untuk memjadi kekasihku"Jawabku.
"Lalu"Tanya Louis lagi.
"Dia memberikan first kissnya padaku dibawah guyuran hujan"Jawabku bangga.
"Really"Tanya Harry tidak percaya.
"Iya, awalnya dia tidak membalsnya, tapi setelah aku bertanya ternyata dia belum pernah melakukan itu" Jawabku.
"Kau sangat beruntung sekali, tapi sayangnya kau tidak memberikan first kiss mu padanya"Ucapan Liam memang benar, aku memberikan first kissku pada mantanku yang berasal dari Irlandia yaitu Holly Scally.
"Niall kau basah, cepat ganti pakaianmu"Ucap Louis karna dia baru saja datang dari dapur sambil membawa kentang goreng.
"Hey ini kentang gorengku"Ucapku dan mengambil piring yang berisikan kentang goreng dari tangan Louis lalu berlari menuju kamar.
"NIALL"Teriak Louis dari luar kamar dan aku hanya tertawa.
Setelah menaruh piring bekas kentang goreng dimeja kamarku aku langsung membersihkan diriku dan merebahkan diriku dikasurku dan Zayn, ternyata Zayn sudah meringkuk dibalik selimunya dan aku segera menyusulnya kedalam alam bawah sadarku sendiri.
5.50am.
to Lizzie♥: "Morning babe♥ :-*, I love You"
from Lizzie♥: "Morning and I love you to babe"
to Lizzie♥: "Mau kujemput dan kuantar pergi kuliah"
from Lizzie♥: "Baiklah jika kau tidak keberatan"
to Lizzie♥: "See you, aku akan sampai 30menit lagi"
Aku segera pergi setelah dia mau untuk kujemput dan kuantar pergi kuliah, sebelum aku sampai di apartemennya aku berhenti disebuah toko bunga dipinggir jalan dan membeli sebuah bucket bunga mawar putih lalu membelinya untuknya.
Lizzie POV.
Aku bangun setelah mendengar bunyi ponsel dan ternyata itu dari niall, aku menamai nama kontaknya dengan nama My Blue Eyes♥, karna aku sangat menyukai matanya itu.
Dia mengucapkan selamat pagi untukku dan itu membuatku merasa menjadi prioritas utamanya sekarang ini dan bilang dia akan menjemputku dalam waktu 30 menit lagi dia akan sampai. Aku segera bangkit dan berlari lalu segera membersihkan diriku. Setelah selesai aku langsung memakai sepatuku yang berwarna hitam, hari ini aku memakai kemeja putih tanpa lengan dan menggunakan celana panjang berwarna hitam juga.
Masih ada waktu 10 menit untuk Niall sampai ke apartemenku, jadi aku bisa untuk sarapan pagi diflatku saja.
"Hei kau sudah bangun"Tanyaku pada Amel yang sedang memakan sarapan paginya dimeja makan dan dia juga sudah siap untuk pergi kuliah hari ini
"Hmm, bagaimana kencanmu semalam"Tanya Amel.
"Aku sudah menjadi kekasihnya" Jawabku dan mengoleskan selai kacang pada roti tawarku.
YOU ARE READING
My Idol My Boyfriend (Completed)
FanfictionGadis cantik, pintar, baik, pintar bermain alat musik dan tentunya peduli terhadap sesama yang berasal dari Indonesia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di London, tempat idolanya tinggal. Tentu saja dia tidak memiliki satu tujuan. Dia memi...
