IMAGINE WITH BTS

Stalker is My Mood Maker(J-HOPE)

Happy reading~♥

********************************

"Selamat pagi~"seru teman dekatku.

"Hei,selamat pagi HyeJun."balasku pada wanita berambut coklat itu.

"PR mu sudah?"tanyanya membuatku terkejut setengah mati.

"PR APA?!"seruku dengan keras.Aku berhenti menaruh barangku dan menutup lokerku dengan kasar.

Ia menutupi telinganya.

"Aish,kau ini.Pelankan suaramu, aku bisa tuli karena suaramu!"ia membentakku.

"Argh!PR APAPUN ITU AKU BELUM MENGERJAKAN!"aku berteriak lalu meninggalkannya dan menuju kelas.

Aku ingat dengan baik.

Setelah pulang dari melihat basket BamBam-oppa (Got7 ok? :3),aku mandi dan langsung tidur.

Apapun PR nya,aku belum mengerjakannya.

Seandainya ada yang perhatian denganku.

Yang mengingatkanku untuk makan,mandi,belajar,atau tidur.

Seandainya ada yang perhatian denganku.

Seandainya...

Aku langsung duduk di bangku ku dan kulihat sebuah buku asing ada di atas mejaku.

Buku bahasa korea.

Milik siapa? Kenapa di sini?

Aku pun membukanya dan melihat sebuah note berwarna biru.

Warna kesukaan ku.

"Ini adalah PR yang harus dikumpulkan hari ini.Mungkin,kau belum mengerjakan jadi,kau bisa menyalin PR ku.Jung Hoseok :)"

Aku menghela napas panjang.

Jung Hoseok.

Pria yang selalu mencampuri urusanku.

Mungkin benar, dia orang yang baik tapi kelakuannya yang hiperaktif sedikit memalukan bagiku.

Dia tidak bisa diam. Seperti dia tidak pernah punya lelah.

Aku pun dengan terpaksa menyalin pekerjaannya.

15 menit berlalu dan aku bangkit dengan malas untuk mengembalikan bukunya.

Kulihat ia tersenyum ke arahku.Senyumannya ku akui sangatlah lebar dan cerah.

Banyak yang bilang,Hoseok adalah matahari.

"(Y/N), Kau sudah menyalin nya?"ia berdiri.

"Terima kasih."aku langsung pergi setelah memberikan bukunya.

Apa itu tidak menyakiti nya? Kenapa ia masih tersenyum?

"(Y/N)?! PR mu sudah selesai?"tanya HyeJun.

"Sudah."jawabku ketus.

"Kau menyalin pekerjaan siapa?"

Wah ini penghinaan. Seperti ia mengataiku tukang menyontek.

Walaupun tadi aku memang menyalin pekerjaan Hoseok.

"Hoseok."jawabku dingin.

Ia malah berteriak.

"Sudah kubilang!Ia menyukaimu!Semua orang tahu ia sangat menyukaimu!Jadilah kekasihnya!"seru HyeJun.

Lagi-lagi ku hela napas berat.

"Aku tidak menyukainya."

"Oh ayolah!Jangan pikirkan soal BamBam dan lihat diri Jung Hoseok."

"Pergi dan tutup mulutmu."