IMAGINE WITH BTS

I Like You💖(Seokjin)

Kim Seokjin
Genre: fluff 💕
Happy reading!

Don't forget to VOMMENT ☺💕

💕 💕 💕 💕

"20.000 won." ujar ku memberi nya senyuman.

Wanita itu tersenyum balik lalu menyerahkan beberapa lembar uang lalu pergi meninggalkan kasir toko CD ini.

Aku sudah bekerja di sini kurang lebih sekitar 1 tahun. Aku tak memilih pekerjaan yang terlalu berat sebagai sampingan kuliah ku. Yang penting, aku bisa makan dan belanja dengan uang ku sendiri. Aku tak ingin selalu merepotkan orangtua ku, itulah prinsip hidup ku.

Awalnya terasa berat bekerja di sini. Aku belum punya banyak pengalaman kerja, sementara di sini aku harus berinteraksi dengan banyak orang yang punya sifat berbeda-beda.

Padahal aku dulunya hanya remaja yang selalu duduk di rumah untuk belajar daripada bertegur sapa dengan orang-orang baru. Jadi semuanya terlihat baru bagiku.

Saat gambar seseorang melintas di pikiran ku, bibir ku langsung membentuk senyuman.

Ialah laki-laki yang mengubah sifatku yang tertutup dan canggung di depan umum. Ia mengajari ku banyak hal. Ia juga sangatlah tampan,lucu dan suaranya bagus.

Kim Seokjin.

Salah satu member BTS yang lebih dikenal dengan nama Jin.

➡➡Flashback➡➡

Saat itu aku sedang menata beberapa rak yang ada di dekat kasir karena banyak pengunjung yang datang dan berebutan untuk membeli album terbaru AOA.

Hanya butuh waktu 1 jam, 5 stok album AOA yang baru datang pun sudah ludes dibeli. Dalam waktu yang singkat itu, aku juga tak sempat memiliki banyak waktu istirahat karena fans AOA yang super itu.

"Ehm permisi?"

Aku menoleh ke arah suara berintonasi  dalam yang berasal dari arah belakang ku.

Jantung ku berdegup kencang ketika aku melihat seorang pria berpenampillan tampan, ditambah senyuman nya yang menawan. Tanpa ku sadari, aku menatap nya kagum.

"Hmmm..apa album terbaru AOA benar-benar habis?"tanya pria tinggi itu.

Aku langsung tersadar sehingga aku cepat-cepat berdiri dan membenarkan posisi ku.

"Oh! Selamat datang! Hm, a-album AOA kan? t-tunggu aku akan mengecek nya di gudang."

Tanpa menunggu jawaban nya, aku bergerak cepat menuju gudang penyimpanan. Tapi aku kurang yakin, jika masih ada sisa.

Aku mulai mencari-cari di kardus-kardus kiriman kemarin.
Dan boom! aku menemukan benda kotak berwarna merah tua di bawah kursi di samping tumpukan kardus.

"Ahaa!" Tanganku meraih album itu dan otomatis berlari cepat menuju kasir. Aku takut jika orang tadi sudah pergi.

Namun, ternyata pria itu masih berdiri tenang di depan kasir, membelakangi ku.

"Ehm...permisi. Ini masih ada satu di belakang, tuan."ujar ku pelan. Sangat pelan sehingga aku kira ia tak akan kedengaran, tapi ia menoleh ke arah ku.

Ia melemparkan tatapan bingung namun ketika matanya melihat album yang ku pegang, senyum di bibirnya mengembang.

"Gomawo! Kau manis sekali."