Over pt.2 (Yoongi)

3.3K 293 10
                                    

I'm back! To the all of ARMYs let's support our boys on this comeback! Fighting!

Happy reading!

don't forget to VOMMENT 💕 🍀
Kalau gak mau comment paling gak ya vote. Soalnya vote nya miris 😂

❤❤❤❤❤❤

Aku memandang jendela kamar ku dengan tatapan kosong. Jalan yang tengah diguyur hujan itu terlihat ramai. Tidak seperti aku yang hanya berdiam diri sendiri di kamar.

Tak seperti tatapan ku,pikiran ku sedang penuh. Aku tak yakin kalau keputusan yang aku ambil sudah benar atau belum.

Apa benar kalau aku harus benar-benar meninggalkan Yoongi dengan cara seperti ini?

Dengan berbohong?

Aku menggelengkan kepala ku tak setuju dengan pemikiran ku sendiri.

Benar, aku telah membohongi Yoongi.

-Flashback-

"Kau sudah bangun?" tanya ibu yang terlihat panik dengan bekas air mata di pelupuk matanya.

Aku mengangguk kecil dan perlahan memproses hal yang baru ku alami sehingga sekarang aku terbaring di ruangan bernuansa putih ini.

Yoongi.

Semua terjadi setelah kami bertengkar.

"Aku tahu ini karena Yoongi. Sayang, mulai sekarang, ibu minta kau melupakan dirinya."

Aku langsung terkejut.

Melupakan Yoongi?

"Tapi, pernikahan kami--"

"Aku tahu kau tak bahagia lagi dengannya. Kau berakhir seperti juga karena dirinya, kan? Ibu tidak mau kau terus seperti ini."

Aku berusaha mencerna kata-kata ibu.

"Benar. Lupakan Yoongi. Katakan  bahwa kau terkena amnesia sehingga kau melupakan nya." ayah tiba-tiba menyahuti.

Tidak mungkin.

Suami ku sendiri. Aku membohongi nya.

"Tapi, Yoongi adalah dokter. Ia akan tahu kalau aku bohong..."

"Kami tak akan membiarkan dia memeriksa keadaan mu." yakin ibu ku.

"Kumohon, (Y/N)."

-Back to present-

Aku tak ingin berbohong. Aku lebih baik mati dalam kecelakaan itu daripada menutupi semua ini.

Aku tak percaya kalau aku harus benar-benar berpisah dengan Yoongi lewat jalan palsu ini.

Bagaimana aku bisa melupakan seseorang jika aku sangat mencintainya?

"Ibu, aku ingin keluar." ujar ku lirih kepada ibuku yang sibuk menata baju di kamarnya.

"Kau mau kemana hujan seperti ini?"

"Aku ingin beli sesuatu."

Akhirnya ibu memberiku izin untuk pergi.

Setelah berganti baju dan meraih payung, aku segera keluar dari rumah.

Sejujurnya, aku tak tahu ingin membeli apa.

Aku hanya ingin keluar rumah.

Sejak kejadian itu, orang tua ku selalu mengurus semua keperluan ku dan tak mengizinkan ku keluar sembarangan.

IMAGINE WITH BTSWhere stories live. Discover now