Get You Back (Taehyung )

2.2K 209 8
                                    

request from WalkAlone30
"I gotta go. I'll call you later!" seru ku kepada teman-teman yang lain sembari berlari menuju taman di dekat kampus.

Setelah sampai di dekat satu bangku, aku segera mengaduk-aduk tas ku dan menemukan ponsel ku.

9:10

Argh..mati lah aku!

Dengan segera aku menuju nomor telepon suami ku.

........

"Ah Taehyung-oppa... dimana dirimu?"

"Nomor yang anda tuju sedang tidak bisa dihubungi.."

Sekali lagi aku mencoba.

.............

"Uh.. Yeoboseyo..?"

"Oppa!"

Aku langsung menutup mulut ku dengan tangan ketika menyadari betapa kerasnya suara ku.

"Oppa?" panggil ku lagi, kali ini dengan suara yang lebih halus.

"Kenapa kau baru menghubungi ku? Kau tahu aku menunggu mu sampai ketiduran." balas nya terdengar kesal.

Benar, seharusnya aku sudah menelepon nya sejak jam 5 pagi tadi, mengingat perbedaan waktu yang panjang di antara kami.

"Maafkan aku oppa. A-aku lupa."

"Oh sudah lah! lupakan saja! aku tutup!"

Itu membuat ku terkejut.

Semarah itu kah Taehyung padaku?

Saat hendak memasukkan ponsel ke dalam tas, benda itu kembali bergetar membuatku harus menengok nya.

Husband Tae💕:

" Kau tidak lupa sarapan kan? "

Senyuman kecil terbentuk di bibir ku dengan jelas.

Taehyung tidak pernah berhenti mengkhawatirkan ku walaupun ia sedang kesal.

Pria yang begitu manis.

Me:

" Tidak. Kau tidur lagi ya. Maaf aku telat menelepon ya.. sweet dreams oppa ♡"

Aku menghela napas berat sebelum bangkit dari kursi dan menuju halte bus untuk pulang.

Sembari menunggu bus, pikiran ku berkelana ke banyak hal.

Diriku sekarang berada di sini, menuntut ilmu di tempat impian ku. Saat umur 18, kuliah ku tertunda 2 tahun karena biaya dan harus tertunda 1 tahun lagi karena pernikahan ku dengan Kim Taehyung, salah satu anggota boy group terkenal BTS.

Pria yang paling aku sayangi.

Pria itu adalah segalanya bagiku. Tanpa dirinya, mungkin aku sekarang tidak bisa duduk di halte bus Los Angeles dan menunggu bus.

Walaupun awalnya dia tidak setuju dengan pemikiran ku untuk kuliah di sini.

Saat itu....








"Kau yakin?"

Aku mengangguk entah sudah berapa kali untuk pertanyaan yang sama dari suami ku.

"Ah..aku khawatir..." ia mengerucutkan bibirnya kecil sembari menurunkan pandangan nya ke lantai.

"Jangan khawatir, Bahasa Inggris ku sudah cukup baik dan aku juga bisa merawat diriku."

IMAGINE WITH BTSWhere stories live. Discover now