Scent (Jungkook)

1.2K 146 36
                                    

Content:
Jungkook Vampire AU
Choices matter for the next chapter!

Author POV

Jendela rumah besar menampilkan gambaran kehidupan yang hidup di malam hari. Di saat lampu menyala di setiap celah dan suara manusia berbincang memenuhi gendang telinga. Toko-toko di abad 21 tidak takut untuk membuka lebar mulutnya di malam hari karena sebagian manusia telah menjelma menjadi kelelawar yang suka menjamah kota di pertengahan malam. Mungkin ini bukan perubahan hebat untuk insan di perabadan ini, karena perbandingannya tak dirasakan langsung oleh mereka.

Berbeda dengan makhluk lain yang hidup terlalu lama di dunia dan harus beradaptasi dengan tingkah manusia yang semakin lama tak masuk akal. Di dalam sanalah salah satu di antaranya mengamati laku dunia dengan tenang. Matanya mengedar kosong pada keramaian hingga kawanan lainnya menepuk bahu si empunya.

"Kau terlihat kesepian."

Pria berambut cokelat gelap itu hanya mendecih samar menanggapi ejekan halus dari kakaknya, Jimin.

"Kookie, kau tahu umurmu sudah 250 tahun dan sekarang waktunya untuk mencari pasangan hidup." pria tinggi dan memakai kacamata itu menyahut.

"Tidak bisakah aku menjadi pria lajang selamanya?" ujar Jungkook menjawab pertanyaan dari Namjoon.

"Oh, kau tidak akan suka itu. Itu mengerikan." balas Hoseok yang sibuk dengan bacaan kuno di tangannya. Mereka bertujuh sedang berkumpul dan menikmati waktu di ruangan hangat. Jauh dari butiran putih dingin yang mulai menutupi bumi di area itu.

"Cobalah berhenti untuk menjadi laki-laki tertutup. Lihat di luar sana. Wanita cantik dan menggiurkan berkeliaran. Kau bisa mencobanya satu persatu dengan umur mu yang panjang, Bung. "

"Aku bukan playboy seperti mu Park Jimin." Jungkook berkata tak mengindahkan embel-embel hyung.

"Jimin-ah, jangan mengubah Kookie menjadi vampir yang kurang ajar seperti itu." Jin mendecak tak setuju. Pria berbahu lebar itu menggantung mantel panjangnya karena ia baru saja meluncur di penjuru kota.

"Lalu seperti apa? seperti mu yang lajang hingga 500 tahun kedepan?" kini Jimin berkicau tak mau kalah dengan pendapat hyung tertua di antara mereka bertujuh.

"Oh Ayolah, aku bisa mendapatkan gadis manapun.  Aku hanya mencari gadis yang benar-benar tepat untuk mendapatkan wajah tampan ku ini." Jin membalas dengan menembakkan flying kiss andalannya. Tawa yang menyeruak menyambut aksi Seokjin, menghidupkan atmosfer yang hampir mati. 

"Tidak bisakah aku menikah dengan sesama vampir? Bersama manusia terlalu rumit. Mereka bodoh dalam kekuasaan, kekuatan dan perasaan. " Jungkook kembali pada topik obrolannya.

"No fun no fun." sahut Hoseok yang terkecoh dari buku tebal.

"Benar. Pengalaman mengubah manusia menjadi vampir adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Kau hanya dapat melakukannya satu kali dalam hidup." jelas Namjoon.

"Cih, aku tidak pernah suka dengan percakapan ini." Jungkook kembali mengeluh dan mengistirahatkan tubuhnya di single sofa.

"Slow down, Kookie. Aku juga tak suka membahas ini. Jangan khawatir. Jika saatnya datang, gadis itu akan muncul sendiri." keluh Yoongi yang berbaring nyaman di kursinya.

"Jangan percaya dia. Ajak Taehyung, ia berpengalaman dalam hal kencan." Jin memberi saran.

"Jika kau temukan wanita yang menarik, hubungi aku untuk konsultasi!" seru Taehyung memberikan wink. Namun Jungkook hanya menghela napas dan tertawa kecil. Ia tidak pernah tertarik dengan romantisme dan cinta yang ada di dunia ini. Ia sudah cukup tahu kalau semuanya akan berakhir pada perpisahan. Itu akan sangat tidak berguna.

IMAGINE WITH BTSWhere stories live. Discover now