That Promise

1004 is back

Jeonghan memakai jaket kulit andalannya, ia memandangi pantulannya di kaca dan dia kembali menemukan Yoon Jeonghan 5 tahun lalu. Leader Black Dea yang di segani.

Jeonghan masih belum memutuskan akan tetap tinggal di Seoul atau tidak, ia sangat ingin pergi tapi jika konsekuensinya harus jauh dari Leo juga ummanya maka Jeonghan tak akan sanggup.

"Kau ingin pergi?" Tanya ummanya yang datang dengan membawa ponselnya.

"Ne Umma, aku ingin pergi bersama mingyu dan yang lain" Jeonghan sedikit menahan nafasnya saat harus membohongi ummanya karena memang Jeonghan belum menceritakan apapun tentang balapannya pada ummanya.

"Bersenang-senang lah. Jika terlalu malam lebih baik menginap dan jangan pulang"

"Ne Umma. Na kanda" setelah memberikan ciuman di pipi ummanya, Jeonghan segera keluar dan menaiki mobilnya.

Sang raja jalanan sudah kembali, itulah yang di ketahui oleh semua orang di Hell Road ketika melihat sebuah mobil mewah hitam dengan tulisan 1004 di sisi mobilnya.

5 tahun lalu Jeonghan bisa mengatakan bahwa Big 3 di Hell Road adalah VIP.B, XO Crew dan Black Dea tapi sekarang ketenangan mereka terusik dengan TDR.

Seruan semua orang langsung menyapa telinga Jeonghan ketika ia keluar dari mobil, dia tidak pernah menyangka jika semua orang masih mengingatnya. Jeonghan lalu masuk kedalam pit miliknya, lalu hal pertama yang ia dapati adalah si hitam kesayangannya yang masih terawat dengan sangat baik dan ia yakin ming pasti merawatnya.

"Cheonsa sudah menunggumu hyung. Kami memasangkan mesin buatan ming dan kau akan benar-benar terkejut" ucap soonyoung yang berjalan mendekati Jeonghan.

"Aku tidak pernah meragukan anak itu"

"Oppa, kau sudah datang. Oh iya, Jiyong oppa sudah tahu kau kembali dan dia mau menemui besok. Kau HARUS datang. Ingat oppa, itu bukan pemberitahuan tapi keharusan" ucap Dana.

"Baiklah, aku akan datang kesana besok atau TOP hyung akan membunuhku"

"Hyung, waktunya bersiap" seru ming.

Jeonghan lalu mengganti pakaiannya dengan safety, ketika ia keluar ming sudah memanaskan motornya dan pandangannya bersih ke TDR. Disana tak ada kegiatan apapun dan itu membuat Jeonghan bertanya-tanya.

"Dimana TDR?"

"Mereka hanya mengikuti Race utama hyung, jangan memikirkan mereka" ucap Seungkwan.

Tapi sebuah pemandangan mengganggu Jeonghan, dia melihat kearah pit XO Crew. Disana ia bisa melihat dengan jelas kalau Sehun sedang bersama Luhan, tangan Sehun berada di pinggang Luhan dan keduanya sedang berciuman saat ini.

Sebuah tangan menutupi matanya, ia berbalik dan mendapati Taehyung tersenyum kearahnya.

"Jangan dilihat hyung atau kau akan semakin terluka. Bukankah lebih baik melihat wajah tampanku?" Tanya Taehyung.

"Kau terlalu percaya diri"

"Kau tahu hyung, meski aku selalu melihat mereka seperti itu. Aku tidak pernah merasakan kemesraan seperti yang dulu kalian lakukan, aku selalu merasa jika cinta mereka hanya satu sisi" ujar Taehyung.

"Jangan membicarakan mereka lagi. Aku sudah tidak sabar kembali mencoba Track ini"

Jeonghan meraih helmnya, dia mulai menaiki motornya dan meng-gas motornya dengan sangat keras hingga para Crew dari tim lain melihat kearahnya. Hanya seorang Yoon Jeonghan yang melakukan hal itu.

"Yoon Jeonghan berisik!!!" Seru Joonmyeon dengan menggunakan mic nya.

"Hyung, earpiece mu"