11

15.5K 1.7K 22
                                    

Malem ini gue sama Renjun makan diluar. Gue lagi males masak. Lagi pengen makan diluar.

Renjun nya sih oke oke aja.

"Eh ke Pameran 'yuk." Ajak Renjun.

Gue noleh kearah yang ditunjukkan Renjun. "Ayuk!" Jawab gue antusias.

Kita lari ke arah pameran. Mampir kebeberapa stand.

Renjun lagi liat-liat makanan. Sementara gue ke stand barang-barang.

"Renjun sini!" Panggil gue.

Renjun nyamperin gue. "Kenapa?" Tanyanya.

Gue nunjukin dua gelang couple dua warna. "Gelangnya lucu. Ini buat lo." Gue makein dia yang warna Hitam sementara gue warna putih.

"Bentar gue bayar dulu." Ucap gue terus pergi ke penjualnya. "Bu ini berapa?" Setelah itu gue bayar.

Kemudian kita keliling pameran.

"Simpen, itu pemberian gue wkwk." Ucap gue. Dia ngangguk sambil terus mandangin gelang yang melingkar ditangannya.

"Njun, kepikiran tentang perjodohan kita gak?" Tanya gue random.

Renjun naikin sebelah alisnya. "Maksud lo?"

Gue nunduk mandangin kaki gue yang melangkah diatas aspal. "Ya, gue gatau kedepan nya kita bakal gimana. Dan gak mau tau," gue memberi jeda. "Biar waktu yang ngasih tau." Lanjut gue.

Renjun mengangguk kecil. "Ya, kita gak perlu cari tahu. Cukup ikutin kemana arah jalannya waktu." Ucapnya.

"Emm, seandainya kita pisah,"

Renjun merasa semakin tertarik kedalam obrolan.

"Lo bakal gimana?" Lanjut gue bertanya ke laki-laki disebelah gue.

"Kalau gue balikin pertanyaan jadi lo yang bakal gimana?" Ia balik bertanya.

"Ya mungkin gue bakal terima apaadanya." Ucap gue sedikit kecewa sama jawaban gue sendiri. Entah kenapa gue malah ngomong kayak gitu.

Renjun berdehem kecil. "Ya, itu 'kan yang lo mau dari awal?" Ucapnya.

"Bukan gue, kita." Koreksi gue.

Renjun menggeleng. "Gue gak pernah mau kayak gitu dari pertama kita dijodohin. Jadi mungkin itu elo?" Renjun mempercepat langkahnya mendahului gue.

Gue gatau sama perasaan gue sendiri. Gue kecewa sama jawaban gue. Kata hati sama ucapa gue gak sikron.

•••

Dari kemarin malem gue sama Renjun diem-dieman. Ya gue sih gatau kenapa kita gini. Gue juga udah ngajak dia ngobrol kok beberapa kali, tapi ya gitu. Renjun cuma bales seadanya.

Gue keluar kamar mandi sehabis gosok gigi. Gue ngedarin pandangan keseluruh penjuru ruangan. Dan gak menemukan sosok laki-laki itu.

Ya gatau deh, gue mau tidur duluan aja.

Tapi udah setengah jam gue tidur-tiduran. Renjun belum ada masuk kekamar. Gue bingung.

Gue keluar kamar mau ngambil minum didapur. Gue noleh kearah ruang tengah san menemukan Renjun tidur dengan selimut dan bantal disana.

Oh dia mau tidur disana? Terserah deh gue gak ngerti lagi.

Sikap nya yang berubah tiba-tiba sejak percakapan dipameran. Ada yang salah sama ucapan gue waktu itu?

Renjun NCT [Crazy Husband]Where stories live. Discover now