24

13.2K 1.2K 316
                                    

"Sayang itu jeruknya dikupas dulu napasi, jangan dilempar-lempar!" Pekik Renjun waktu ngeliat Enra lempar-lempar jeruk ke lantai bagaikan bola bowling.

Pas ditanya alesannya, katanya gabut. Haduh dasar ibu hamil.

"Nih, kupasin yang bersih ya. Bijinya buang, tapi jangan pake tangan." Ujar Enra. Renjun udah maki-maki dalem hati, ini Enra ngerjain dia apa gimana.

Renjun menghela nafas pasrah, dia berusaha sabar ngadepin istrinya yang aneh itu. "Terus kupasnya pake apa?" Tanya Renjun senyum terpaksa.

"Ya, apa kek. Terserah kamu." Jawab Enra cuek.

Ting Tong!

"Renjuuuuun .. Walaikumsalam .."

Loh loh loh kenapa kebalik ini si e&.

"Woyy iler kerbau! Bukain weh"

Renjun ngelus dada, tapi dadanya bukan dada Enra. Bisa digaplok nanti dia.

Kali ini kayaknya kesabarannya bakal diuji deh, ya abisnya siang-siang begini temen-temennya datang berkunjung.

'Cklekk'

"Haii beb" Sapa Haechan.

"Dih homo lu" kata Renjun bergidik ngeri.

"Yaelah gua kira Enra anjing." Balas Haechan gak santuy. Renjun cuma mutar bola mata males.

"Kami dari remaja masjid ingin meminta sumbangan-"

"Eh bege, Enra mane?" Mark noyor kepala Haechan.

"Didalem, lagian temen seperconteq'an lo pada kan gua. Ngapa nanya dia sih." Sewot Renjun.

"Yakan lu ada disini, ngapain kita cariin" saut Jaemin.

"Yaudah balik sono" usir Renjun.

"Heh anjing, belum pernah dicocol tete lucinta luna ya lu?!" Tanya Jeno kesal.

"Najis. yaudah masuk dah, tapi jangan ngerepotin" Kata Renjun senyum lebar.

Mereka semua masuk ke dalem, dengan tidak senonohnya langsung masuk ke kamar. Kampret emang.

UNTUNG GANTENG SEMUAA, HEHE:)

▪▪

"Akhhh .." Enra melenguh ketika merasakan sakit yang mendalam di perutnya.

Alias Mules hehe.

"Ra, jangan mendesah" kata Jisung.

"Kaga anjir, perut gue mules"

"Boker dulu sana, mau dianterin?" Tawar Chenle.

Enra ngegeleng "Bu-bukan .."

"RENJUN!" teriak Enra.

Renjun merasa namanya terpanggil langsung noleh. "Apasi, diem nih sebentar lagi menang." Ucap Renjun masih asik sama psnya.

"Aaakh, anjir ini kenapa sakit banget sih?" Enra meringis megangin perutnya yang udah blendung kayak balon.

"Kenapa itu ih?" Jisung menatap Enra ngeri, dia langsung menjauh. Takut ketularan katanya.

Renjun NCT [Crazy Husband]Where stories live. Discover now