25

16.4K 1K 197
                                    


"Reyo dimana?" Tanya gue ke Renjun yang lagi baca koran.

Eh btw, Reyo anak kita gais. Umur 5 tahun otw 6 tahun. Kalau kalian punya anak bisa jodohin sama anak gue, yuu.

Renjun noleh terus senyum manis. "Hai sayang! Di halaman depan, lagi main tik toq sama temen-temennya kayaknya." Jawab Renjun.

Gue senyum terus melangkah ke halaman depan tempat anak gue berada.

'Begini salah, begitu juga salam, pusing pusing pusing jadinya~'

Gue hanya dapat mengelus dada mendengar suara-suara laqnat plus nista itu, dari sini udah kerasa aura-aura tik toq nya. Gue merinding ga boong.

"Adek, ayo makan dulu." Ucap gue lalu duduk di sampingnya.

"Aku juga mau makan bunda!" Seru Bambang, anaknya Haechan dan Somi.

Guw juga gak nyangka sih Haechan dapet yang bule gitu.

"Bunda! Itu mobilnya di coret-coret sama Bambang!" Seru Jean, tangannya menunjuk Mobil Renjun yang udah ketutup sama noda-noda warna-warni. Btw Jean ini anaknya Jeno dan Siyeon.

Haduh itu mobil ayah nakkk!

"Apaan sih, kamu nuduh-nuduh aku. Kamu juga coret-coret kan tadi!" Elak Bambang gak mau disalahkan.

"Eh aku enggak tuh! Kamu nuduh aku, bilang aja suka kan sama aku. Hayo ngaku!" Ujar Jean beranjak berdiri.

"Bunda, Bambang genit nih sama aku." Adu Jean.

Bambang langsung melotot gak terima.

"Hih percaya diri banget sih, aku tuh suka nya sama aisah! Udah cantik, pinter ngaji lagi. Emangnya kamu, udah jelek suka nonton lucinta luna lagi, ish." Ujar Bambang ilfeel.

Jean keliatan udah mau nangis sementara gue langsung misahin mereka dan ajak mereka ke dalem rumah.

Gue berdiri, sedangkan mereka bertiga cuma baris ngekorin gue dibelakang. Lucu.

"Ayah ayuk makan dulu." Ajak gue.

Renjun senyum lalu naruh teh nya, dia ikutan baris paling belakang. Haduhhh serasa punya anak 4.

-

"5+5, berapa?" Tanya Renjun.

"Satu, dua, tiga, sepuluh!" Jawab Reyo antusias, lalu nulis jawaban ke buku tulisnya.

Renjun ngusap surai hitam anaknya lalu tersenyum.

"Ini masih banyak pr nya, kamu sih main tik toq mulu bukannya kerjain pr." Oceh Renjun.

Sementara Reyo cuma natap ayahnya jengah, ekspresinya udah keliatan males. Kemudian goleran di karpet, ngambil remot lalu nonton tayo.

"Reyo cepetan kerjain pr nya, ini udah malem." Omel Renjun gak sengaja nyentuh lututnya Reyo yang lagi luka.

"Aw, sakit ayah!" Ringis Reyo.

"Sakitan mana sama ditinggal pas lagi sayang-sayangnya?" Kata Renjun.

Reyo lagi-lagi menatap ayahnya dengen ekspresi malas.

"Bucin najes." Ejek Reyo.

Renjun gak terima dibilang bucin walaupun dia sebenarnya memang bucin. Baru aja dia mau ngelitikin anaknya, tapi udah distop duluan sama Reyo.

"Stop ayah, sakit lutut aku! Aku bilangin mamah ah!" Seru Reyo.

Renjun membelalakan matanya, gak gak bisa gitu. Gak bisa dibiarin. Bisa bahaya bagi keselamatan dirinya.

"Yaudah maaf ya, mending kita tidur yuk udah malem. Kerjain pr nya besok aja, kan besok hari minggu." Bujuk Renjun.

"Oke, tapi ada syaratnya." Ucap Reyo melipat tangannya didepan dada.

"Apa syaratnya?"

"Beliin aku Iphone keluaran baru!" Jawab Reyo.

Allahumalakasumtu.

-

"Reyo udah tidur?" Tanya gue ke Renjun yang baru aja keluar kamar Reyo.

Renjun ngangguk terus kita masuk ke kamar.

"Eh ganti baju disini aja." Ucap Renjun pas gue bawa baju tidur dan beranjak ke kamar mandi.

"Dih gak mau ah, malu." Kata gue.

"Masih malu aja, udah disini aja yangggg." Rengek Renjun.

Gue menghela nafas lalu ganti baju dikamar.

Gue rebahan disampimg Renjun yang lagi main game di hp nya.

"Udah malem, tidur." Kata gue.

Renjun naruh hp nya di nakas, lalu meluk gue erat. Gatau apa ya gue masih deg-degan aja walaupun udah lama.

"Gak bisa napas Renjunnnn." Rengek gue mencoba melepaskan rengkuhannya.

"Yang aku mau ituuu ..."

"Apa?" Tanya gue cuek.

"Mau ituu .. "

"Iya, mau apa?" Tanya gue mulai was-was.

"Mau ituuu,"

Gue tau dia mau apa, dari tatapannya aja gue udah tau dia mau minta jatah.


"Kemarin kan udah, aku ngatuk ah." Gumam gue membelakanginya.

"Ihh kok gituuuu, yanggg." Rengek Renjun.

-

"Bunda, ayah ngapain gak pake baju?"

Mampus!

"Om Jeno, kok bunda sama ayah gak pake baju sih? Terus bunda ditindihin sama ayah, kasian bunda keberatan."







End



Makasih yang udah mau baca cerita gajelas gue ini, makasih yang udah NgeVote and Comment Story ini 😂


Sekian Terima kasih

Renjun NCT [Crazy Husband]Where stories live. Discover now