Kohinoor #Part-10

5.1K 274 3
                                    


Assalamu'alaikum Wr.Wb
***

Cerita ini hanya Fiktif belaka, tidak ada unsur plagiat atau apapun dalam karya tulisan ini. Semua ini murni hasil pemikiran juga inspirasi Author. Jadi, jika ada kesamaan nama, tokoh, latar, alur, setting, cerita dan tempat itu sungguh tidak disengaja.

***

Hari ini Rio, Ify, Alvin, Via, Cakka, Agni, Gabriel dan Shilla memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Toh tidak akan ada yang melarang mereka karena anak pemilik sekolah ada bersama mereka.

"Lo sering ngunjungin bokap nyokap lo, Fy?" Tanya Via.

Saat ini ia, Ify, Rio, dan Alvin sedang berada di dalam mobil Rio yang di kemudikan oleh Alvin. Sementara Cakka, Gabriel, Shilla dan Agni berada di mobil Cakka.

"Nggak juga. Udah lama sih, gue gak ngunjungin Ayah sama Bunda" Jawab Ify bergumam. Tatapan matanya menerawang kearah luar jendela.

Rio yang melihat Ify melamun dari balik kaca spion mobilnya menoleh.

"Fy?" Panggil Rio. Ify tak menyahuti sepertinya ia sedang sibuk dengan pikirannya.

"Ify?" Masih. Ify masih tak menyahuti panggilan Rio. Ia tetap memandang kearah luar jendela.

Rio menghela napas pelan melihat gadisnya yang melamun itu. Tangannya terulur untuk menyentuh lengan Ify.

Ify yang tengah asik dengan fantasinya akan sosok Ayahnya dan juga Ibunya yag tak pernah ia lihat tersentak saat merasakan ada tangan yang menyentuh lengannya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya saat menangkap sosok Rio tengah menatapnya dalam.

"Kenapa? Hem?" Tanya Rio lembut.

Ify menggeleng pelan. Tentu saja Rio tak percaya. Ia tahu Ify sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Lo kangen nyokap bokap lo ya, Fy?" Tanya Via prihatin sambil merangkul Ify dari samping. Karena memang ia dan Ify duduk di kursi belakang. Sementara Rio dan Alvin di depan.

"Seumur hidup gue, gue paling benci di tanya soal kangen atau enggak sama Ayah dan Bunda" Jawab Ify pelan namun datar.

Via merasa tak enak sendiri karena telah menanyakan hal yang di benci Ify. Namun bukan itu yang ia permasalahkan tapi Rio yang saat ini tengah menatapnya tajam. Via mengalihkan tatapannya tak sanggup akan tatapan tajam Rio yang begitu menusuk. Masih tetap merangkul Ify.

Alvin yang melihat Via menciut langsung melayangkan tangannya kearah Rio yang sedari tadi menatap kekasihnya itu tajam.

PLAAKK

"Arrrggsshh"

Rio meringis saat merasakan kepalanya di pukul dengan keras oleh Alvin. Ia menatap tajam pemuda sipit itu yang kini terlihat santai dengan tatapan fokus ke jalan raya.

"Apa-apaan sih lo" Sungut Rio kesal.

Alvin hanya acuh saja seolah ia tak melakukan apapun pada Rio. Melihat ketidakacuhan Alvin membuat Rio mendengus kesal.

Sementara Via dan Ify terkekeh geli. Via menjulurkan lidahnya pada Rio dengan tatapan mengejek. Rio mendengus kesal karena telah di serang oleh pasangan sipit itu.

"Fy, lo harus hati-hati sama Rio. Dia itu manusia setengah monster" Bisik Via pelan pada Ify.

Sementara Ify hanya mengangguk saja. Lalu mengalihkan tatapannya lagi ke luar jendela.

"Gak usah ngomong aneh-aneh lo. Gue lempar baru tau lo" Desis Rio serius menatap datar Via.

Mendengar itu Via langsung kicep begitupula Alvin yang tak berani mengganggu Rio yang sepertinya akan meledak. Sedangkan Ify kembali ke lamunannya tak menyadari nada bicara Rio yang berbeda.

Kohinoor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang