My Experience

113 10 0
                                    

oleh: Alviah Asda (Via)

genre: Ficlet/ Fanfiction

nama wattpad: Vialviah

***

Di suatu pagi, lebih tepatnya tanggal 1 April 2017, seorang gadis cantik bernama Kirana terbangun dari tidurnya.

"Hoaaaaaam"

Kirana menguap, lalu melihat ke arah jam .

"Masih jam 05.30" ucap Kirana pada dirinya sendiri.

"hari ini tanggal 1 April, berarti April mop dong?" tanya Kirana pada dirinya sendiri sambil tersenyum kecil.

"mau ngerjain kak Zidan ah" ucap Kirana sambil keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar Zidan.

Kirana melihat ada sebuah kertas yg menempel pada pintu kamar Zidan, Kirana mengambil kertas itu dan membacanya,

untuk adikku tersayang,

mau ngerjain kakak ya?, sayangnya kakak udah pergi duluan, dan maaf karena udah ngelambatin jam kamu beberapa menit.

dari Zidan ganteng.

Kirana melotot membaca surat itu, lalu melihat jam yang berad di ruang tamu.

"UDAH JAM SETENGAH TUJUH!!!!" teriak Kirana lalu berlari ke kamarnya.

BRUK!

Kirana menabrak pintu kamarnya.

"siapa sih yang taruh pintu di sini?" tanya Kirana entah pada siapa, sambil marah-marah tidak jelas.

Kirana mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

***

Kirana sedang menunggu taksi, tetapi tidak ada satu taksi pun yg lewat.

Kirana melihat jam tangan nya.

"kalo kayak gini, aku bisa telat."ucal Kirana kesal.

Dengan sangat terpaksa, Kirana berjalan kaki ke sekolah.

"panas banget sih" Keluh Kirana sambil menyeka keringat yang turun dari pelipisnya.

Kirana kembali berjalan menuju sekolah nya.

***

"M-maaf Pak, saya telat"ucap Kirana sambil menunduk kan kepalanya.

"apa kamu tau, berapa menit kamu terlambat?"tanya Pak guru sambil membentak.

"se-sepuluh menit Pak" ucap Kirana terbata-bata.

"sekarang, lari 10 putaran"perintah Pak guru yang membuat Kirana melongo.

Kirana menoleh ke arah Vino-pacarnya yang hanya memandang Kirana datar dan dingin.

"sekarang!"sentak Pak guru yang membuat Kirana kaget.

"cepat, lari 10 kali keliling lapangan. SEKARANG!"Sentak Pak guru.

Kirana mulai berlari keliling lapangan.

Baru 5 kali putaran, Kirana sudah berhenti berlari.

"saya capek Pak" keluh Kirana sambil memegang lutut nya.

"Tidak ada kata capek!" bentak Pak guru.

Kirana kembali berlari.

Akhirnya, Kirana telah berlari 10 kali keliling lapangan.

"baiklah, kamu boleh istirahat" ucap Pak guru datar.

"Baik, Pak" kata Kirana semangat.

***

sesampainya di Kantin, Kirana langsung duduk di samping Vino.

"kamu kok diem aja sih sayang, ngeliat aku dihukum"ucap Kirana kesal sambil cemberut.

"aku gak peduli" ucap Vino datar.

"kok kamu gitu sih, sayang?"tanya Kirana bingung.

"kamu gak usah manja deh!" bentak Vino.

"Kamu ngebentak aku?"tanya Kirana tidak percaya sambil menahan air matanya.

"Kamu gak usah lebay deh!"bentak Vino.

"kamu kenapa sih sayang?"tanya Kirana dengan suara bergetar.

"kita putus"ucap Vino dingin

"tapi kenapa?"tanya Kirana tidak percaya.

"karena, aku mencintai Clara" ucap Vino dengan santainya.

kirana terkejut, Clara adalah sahabat nya.

"kalo itu emang mau kamu yaudah" kata Kirana sambil menangis.

Kirana berlari ke arah taman, lalu duduk di bangku taman.

"Kamu jahat banget hiks... hiks..." Ucap Kirana sambil menangis sesenggukan.

"jangan cengeng jadi cewek" ucap seseorang di belakang Kirana.

Kirana menoleh ke belakang,

"kak Zidane?" ucap Kirana tidak percaya.

"aku diputusin Vino kak" kata Kirana dengan suara bergetar.

"Kamu tuh emang lebay banget jadi cewek!"bentak Zidan.

"kak Zidane juga kenapa jadi kayak gini?"tanya Kirana semakin sedih.

"karena..." Zidane sengaja menggantungkan kalimatnya.

"APRIL MOP" teriak semua murid yg tiba-tiba muncul di belakang Kirana, dan di sana juga ada Vino.

Kirana melongo, Vino menghampiri Kirana sambil tersenyum lembut,

"I love you" bisik Vino.

[April] MopOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz