Feeling (part 22)

2.3K 126 0
                                    

Dikampus ,Fania,Devi dan Tika sedang berada di rooftop kampus .
Disana pemandangannya lerlihat Indah.
Kelas mereka diundur satu setengah jam lagi itu karena dosennya ada urusan mendadak.

   "Bagus juga ya,pemandangan dari sini"
Seru Tika yang memang baru kali pertamanya dia diajak oleh Fania dan Devi keatas sini.
    "Makannya,lo sih kalo diajak kesini susah amat!"
Ucap Devi.

Disana disebuah kursi tua Fania menyendiri dengan tatapan kosongnya.
ntah apa yang sedang ia pikirkan sekarang.
Teman temannya mulai mendekat ke Fania.

   "Fan,"   ucap Tika sambil melambaikan telapak tangannya didepan wajah Fania,itu dilakukannya karena sedari tadi Fania hanya bengong muluk.

    "Eh,.iya kenapa?"
Jawabnya gelagapan.
Dan mengalihkan pandangan wajahnya pada teman temannya itu.

   "Lo kenapa sih Fan?, lo ada masalah? "
Ucap Tika sangat lembut.
   "Hari gini Fan mau nyimpen masalah sendirian,yang ada lo  malah stress nantinya"
Sambar Devi.

   "Udahlah Fan,lo cerita ke kita, siapa tau kita bisa bantu ngeringanin masalah lo"
Ucap Tika lagi,sambuo memegang pundak Fania.

  "Kalian yakin mau dengerin cerita gue?"
Balas Fania.
   "Loh jadi selama ini yang selalu dengerin cerita lo siapa lagi kalo bukan kita,Fan"
Balas Devi menambahkan.

  "J-adi se-benernya g-ue, suka sama Randy".
Ucapnya sangat sangat gugup,hingga terbata.
   "Hah!"
Itulah reaksi kedua temannya serentak.

   "Ntah apa yang gue rasain selama deket sama Randy,gue ngerasa ada berbeda"
Tambahnya menjelaskan pada temannya.
    "Gue gak mungkin begini terus,gue gak tahan sama perasaan gue ketika gue mulai kenal sama Randy".
Jelasnya lagi.

   "Kalo menurut gue sih,mending lo ga usah mendem perasaan lo sendiri,memang sih wanita itu lebih baik menunggu dari pada harus menyatakannya terlebih dahulu.Tapi,gak salah juga kalo kita sebagai wanita mengatakan terlebih dahulu".
Saran Tika sangat jelas.
  "Bener tuh Fan,dari pada lo tersiksa ntar sama perasaan lo sendiri,ada baiknya lo nyatain aja,minimal lo bisa ngeringanin beban lo"
Tambah Devi jelas.

  "Tapi,,. Gue gak bisa ngelakuin itu"
Balasnya.
   "Ya,, itu terserah lo juga sih.Gimana menurut lo yang baiknya"
Ucap Tika.

   "Thanks ya,, kalian udah mau dengerin cerita gue"
Seru Fania,sambil memeluk kedua temannya itu.
Mereka larut dalam keharuan.

***

Randy's time ::

Randy dan Radit pergi menuju Taman depan kampus,yang sangat ramai akan penghuni kampus.
Mereka duduk di kursi Taman itu.

   "Dit, menurut lo lucu gak sih kalo gue jatuh Cinta?"
Ucap Randy mengagetkan Radit yang sedang fokus menatap cewek cewek yang lalu lalang,yang kemudian dia memfokuskan pandangannya pada Randy.

  "Apa? Lo jatuh Cinta?, demi apa lo?"
Balas Radit tidak percaya.
   "Iya gue ngerasa kalo gue mulai suka sama satu cewek "
Tambahnya meyakinkan Radit yang kurang yakin akan perkataannya tadi.

   "Lo,, suka sama siapa?"
Tanya Radit to the point.

   "Gue suka sama Fania!"
Ucapnya membuat Radit ternganga mendengarnya.

  "LO SUKA SAMA FANIA??!!"
Ucap Radit dengan nada yang keras,membuat Randy spontan munutup mulut Radit kuat kuat.
Walaupun beberapa pasang mata sudah mengarah ke ara mereka,tapi itu tidak dihiraukannya.

  "Sejak kapan lo suka sama Fania?
Tanya Radit.
   "Ntahlah yang jelas ketika gue ketemu dan kenal sama dia,gue ngarasa ada getaran yang beda "
Jawabnya.

   "Lo udah yakin sama perasaan lo sekarang?"
Tanya Radit lagi.
   "Gue yakin"
Jawabnya.
   "Yaudah lo nyatain aja sama Fania"

   "Tapi gue gak yakin gue bakal diterima atau nggak sam dia"
Ucap Randy.
  
   "Soal diterima atau ditolak mah urusan belakangan.Yang jelas lo udah berani nyatain aja itu ydah ngeringanin beban lo"
Balas Radit jelas.

 

~~

Fania dan dua temannya menuju kelas dan mulai mengikuti materi kelas.
Selama mengikuti kelas,Fania hanya bengong,tapi ia berusaha untuk memfokuskan pandangannya kedepan agar tidak terlihat oleh dosen yang sedang sibuk menjelaskan materinya.

Selama satu jam mereka mengikuti kelas,dan akhirnya selesai,mereka memutuskan untuk pulang.
Karena sudah tidak ada lagi kegiatan diluar.

*****



Terus baca kelanjutannya ya,
Akan ada part seru.

"Vote & comment " jangan lupa...!!

To be continue.
😊😘

"ETERNAL LOVE" [Completed]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant