Makin sayang (part 25)

2.6K 107 0
                                    

Libur kuliah telah berakhir.
Fania kali ini berangkat bersama Randy.
Hubungannya masik anget anget nya,jadi dikit dikit selalu nempel udah kayang amplop sama prangko aja.

Sampailai mereka dikampus dan berjalan menuju koridor kampus,banyak pasang mata yang menatap mereka iri,karena mereka berjalan sambil gandengan tangan.

"Ciee,,kayaknya ada yang lagi bahagia nih,cerita dong"
Ucap Devi sangat curiga.

"Iya tuh dev sampek sampek cengengesan gak jelas gitu"
Sambar Tika menyambar perbincangan mereka.

"Apaan sih kalian ini,!"
Balas Fania seakan malu untuk berbicara.

"Yaudah deh gue mau cerita, tapi kalian berdua jangan heran ya?"

"Iya iya,, ayo cepetan"
Balas Devi.

"Gue sebenernya.,,

"Lo kenapa? Jangan nanggung nanggung napa lo cerita!"
Seru Devi, Tika hanya diam saja mendengarkan apa yang akan diceritakan oleh Fania.

"Gue udah jadian sama Randy"
Ucap Fania bahagia sambil menahan senyum lebarnya yang kemudia lepas begitu saja karena ia suda tidak bisa menahannya.

"Demi apa lo,,  seriusan Fan?"
Ucap Devi tidak percaya.
"Bener Fan, lo gak lagi halu kan?".
Tambah Tika belum percaya.

"Beneran Dev,Tik. Gue gak bohong. Semalem Randy nembak gue di kafe kota sambil ngajakin gue nge-date"
Jawab Fania meyakinkan dua temannya itu.

"Wahh,, selamat ya Fan, akhirnya perasaan lo sekarang udah kewujud"
Ucap Devi sambil memeluk Fania.

"Congrats ya Fan, gue ikut seneng dengernya"
Balas Tika memeluk Fania juga.

"Thanks ya,Dev,Tik. "
Balas Fania sangat bahagia.

Keributan kelas sesaat terdiam ketika salah satu dosen telah masuk kekelas.

~~

Selama satu setengah jam mengikuti kelas, seperti biasa tiga gadis itu menuju tempat favoritnya dikampus ini apalagi kalau bukan kantin.
Bagi mereka kantin itu sudah menjadi bagian dari hidupnya.

Mereka mulai memesan makanan untuk dimakan lengkap dengan minumnya.

"Kali ini gue yang bayarin kalian berdua"
Ucap fania.

"Bener,makasiih fania ku...!"
Seru Devi sangat lebay.
"Makasih fan"
Balas Tika dengan singkat.

******

Disaat mereka lagi asik asik nya menyantap makanan mereka,tiba tiba kedatangan Randy membuat Fania terkejut.
Lelaki itu sekarang duduk disamping Fania.
Membuat Fania terlihat agak gugup,meskipun sudah resmi menjadi pacar.
Begitupun dengan Randy yang masih terlihat dingin.

"Kamu ngapain kesini,Ran"
Tanya Fania.

Memang selama mereka resmi pacaran,panggilan lo gue udah diganti jadi aku kamu.
Dan mereka juga menyapa masih dengan panggilan nama.

"Gak boleh emang?"
Jawabnya,membuat Fania semakin bingung harus jawab apa.

"Yaah,, boleh sih, hehehe.."
Balas Fania sambil cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kamu mau makan juga?"
Tanya Fania.

"Gak,aku cuma mau mampir aja ketemu kamu"
Balasnya membuat kedua temannya yang sedari tadi hanya mendengarkan percakapan mereka berdua,mulai memberikan respont..

"Cieee,,, yang sayang sayangan"
Ujar Devi, membuat Fania tertunduk malu.

"Apaan sih lo Dev"
Balas Fania.

"Dev, cabut yuk, soalnya ada pasangan baru, takut ganggu ntar"
Ucap Tika,sambil menarik tangan Devi yang masih sibuk akan makanannya yang sudah hampir habis itu.

"Dah, Fania, kita duluan ya.. "
Ucap Devi sambil pergi bersama Tika dari kantin itu.

Sekarang dimeja itu hanya mereka berdua.
Membuat suasana hening diantara mereka.

"Oh, ya ntar pulang ngampus kamu temenin aku, ke,.  Mm,, rahasia deh"
Ucap Randy sangat membuat Fania penasaran.

"Kemana,. ?"
Balas Fania sangat kepo.

"Udah ntar pasti tau,kok."
Balasnya .

Fania pun lanjut makan, karena makanannya masih tersisa banyak,ia pun menambahkan sauce dan cabe dimakanannya lumayan banyak.

"Eh,kamu kok masukin cabe sama sauce nya banyak banget sih?"
Tanya Randy.

"Karena aku suka pedes".
Balas Fania.

"Kamu itu jangan banyak banyak makan yang pedes pedes,ntar sakit perut loh?"
Ucapnya terlihat khawatir.

"Mm-,kok dia perhatian banget sih sama gue,  hmm,,makin sayang deh gue"
Batin Fania.

"Kamu tenang aja aku gak bakal sakit perut kok,"
Jawab Fania dengan mantapnya.

Selesai makan,mereka pergi.
Karena kelas mereka udah siap,jadi mereka memutuskan untuk pergi dari kampus itu.

Mereka menuju parkiran motor,dan menuju moge milik Randy.

Mereka pun pergi melaju dengan motor itu.

"Kita mau kemana sih,Ran?"
Tanya Fania lagi dengan ke kepo-annya.

"Udah kamu tenang aja"
Jawabnya santai.

Apa mau dikata lebih baik Fania lebih memilih tidak bertanya dan mengikuti arah jalan yang akan dituju oleh Randy.
Hingga sampailah mereka disebuah tempat yang ramai dengan lalu lalang orang.
Ya, itu adalah PRJ atau Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair).
Pekan / festival yang diadakan setiap setahun sekali di ibu kota.

"Lo mau kan temenin gue keliling keliling PRJ?"
tanya nya pada fania.

"Aku mau kok,ayok"
Ucap Fania senang,karena kapan lagi dia bisa menikmati pekan Raya itu.
Karena ia baru pertama kali nya mengunjungi tempat seperti itu,walupun dia tinggal di Jakarta,namun dia sangat malas untuk keluar rumah.

Mereka pun mengelilingi tempat itu,hingga mencicipi kuliner tradisional khas Jakarta seperti kerak telor,selendang mayang,kue cucu,dan banyak jajanan lainnya.
Mereka juga membeli sedikit pernak pernik yang dipamerkan ditempat itu,itu semua dibayar oleh Randy sendiri.

"Makasih ya Ran,kamu udah beliin aku ini,dan udah ngajak aku kesini,aku seneng banget"
Ucap Fania sambil tersenyum.

"Iya sama sama,aku juga seneng kok bisa jalan bareng kamu, semoga hubungan kita bisa tetep berjalan baik ya"
Balasnya sambil mengecup atas kepala Fania.

Mereka lanjut pulang kerumah,karena semua tempat disitu sudah mereka jelajahi.

~~~

Sampailah didepan rumah Fania.

"Thanks ya, sekali lagi"
Ucap Fania.

"Kamu kebanyakan terimakasihnya, lain kali simpan aja ucapan trimakasih kamu untuk hari hari berikutnya".
Balas Randy, dengan sedikit memberikan guyonan sedikit lucu itu.
Fania masuk kerumah,begitupun dengan Randy, dia melajukan motornya kearah rumahnya.

****









Vote & comment

To be continue story.....
😊😊😊

"ETERNAL LOVE" [Completed]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon