Part 5

481 37 4
                                    

Part 5

#takdircintakauaku

Selama kami tinggal di rumah sebagai suami isteri, kami tidak pernah tidur sama-sama. Saya tetap jalankan tanggungjawab saya sebagai isteri tapi bukan sepenuhnya. Saya masak, cuci pakaian dia semua and tolong dia apa yang patut. Saya jaga kebajikan Jayden kecuali ehemm you know what I mean.

Walaupun Fabian lukakan hati saya, tidak juga saya sampai hati mau balas dendam sama Jayden. Apa pun dia tetap suami saya. Fabian sama Jayden bukan orang yang sama. Saya sedang berusaha untuk menerima kehadiran Jayden dalam hidup saya.

Tapi, palinggggg saya tidak suka, dia panggil saya Ava. Memang nama saya tapi feel a bit weird haha Jayden orang pertama yang panggil saya dengan second name saya.

Kami ibarat kawan walaupun the truth is kami ialah suami isteri. Tapi saya lebih senang begini. Bersahabat dengan suami sendiri. Saya boleh bergurau sama dia. Sometimes, kami boleh bergaduh pasal hal kecil saja. Macam kawan. Dan hubungan kami tampak lebih baik.

"Ava."
"Kenapa?" saya letak majalah yang saya pegang atas meja. Masa tu kami tengah lepak sana living room di bawah.

"Our parents mau datang besok." bilang Jayden.
"So?"
"So? You have to pindah masuk bilik kita. Or else, diorang akan tahu kita tidak tinggal 1 bilik."

Saya renung Jayden lama-lama. Macam datang pula nakal saya ni hari mau usik Jayden. Ok, tanduk mau keluar sudah. Black Angel senyum-senyum sudah. Si White Angel sana pisuk-pisuk betapuk sebab kena ugut oleh Black Angel hahahaha

"There will be no physical contact! Jangan risau." konon si Jayden.
"Really?" saya try goda Jayden. Sengaja tengok dia dengan gaya gete haha

"Stop it, Ava!"
"Why?"

Saya berdiri dan duduk rapat-rapat sebelah Jayden. Sengaja lagi saya kasi silang kaki and angkat sikit tu dress saya sampai nampak paha.

"Are you trying to seduce me?" telan air liur suda Jayden. Suara dia bergetar.

"What if I say yes?" saya letak tangan saya di paha dia.

"I warn you, Ava. You should stop before..."
"Before what?" saya potong cakap Jayden and tolak dia baring di sofa.

Saya naik atas badan Jayden. Ngam-ngam masa tu Jayden shirtless dan pakai boxer saja. Saya kasi main-main jari saya di dada dia sambil senyum menggoda. Saya gigit lower lips saya.

"Ava..."

Okayyy, lain-lain sudah suara Jayden. Nafas dia pun tidak keruan sudah.

"Yes?" saya masih galak kasi main-main Jayden. Saya kasi rapat muka saya pigi muka dia sampai boleh rasa tu nafas dia menampar lembut kulit muka saya.

"You... shit!"

Jayden terus sambar bibir saya. Terbesar mata saya terus. Saya cepat-cepat mau berdiri tapi tidak dapat sebab tangan Jayden sudah lock badan saya. Laju dia ubah posisi kami. Saya di bawah dan dia di atas saya.

Saya terbuai dengan ciuman Jayden. Time berkiss sempat lagi saya terpikir kalau sedap bah pula kan berkiss haha kesian kan saya tidak pernah berkiss. Jujur, saya memang tidak pandai berkiss tapi saya ikut saja rentak Jayden tapi yang writer dia ni jangan di tanya ar haha

Dari french kiss pandai rough suda kami kissing. Tangan Jayden pun tidak pandai diam sudah. Terasa ada yang banjir di bawah. Takkan saya terkencing masa kissing? Ok, you may laugh now huhh First time kan berkissing. Tiada pengalaman.

Lain-lain sudah tu bunyi kami dua. Mau ter on suda tu switch. Secepat itu saya menyerah sama Jayden? Hati saya masih terkesan lagi dengan apa yang Fabian buat sama saya tapi saya tidak boleh reject Jayden. Ciuman dia mengasyikkan. So saya decided untuk relakan saja perlakuan Jayden. I want more!

TAKDIR CINTA KAU & AKUWhere stories live. Discover now