*_SERI TARBIYATUL AKHWAT_*

1.6K 85 0
                                    

💖🌸🍃💖🌸🍃💖🌸🍃💖

📚 *_SERI TARBIYATUL AKHWAT_*

📚📲⁉📚⁉📲
*DIARY or SOSMED ???*
___________________________

▪ Andai ada orang
Yang sengaja menulis kekesalannya
*Di selembar kertas Lalu dia tempel kertas itu Di gerbang rumahnya*

→ Sekadar agar orang yang berlalu-lalang Tahu bagaimana buncahan kesedihannya Atau agar Siapa pun tahu, betapa membara kejengkelannya

⁉ *APAKAH ITU BAIK?*

▪ Dia sekadar berharap Emosinya terlampiaskan
Atau *orang lain tahu bahwa dia Sedang marah, Sedang sedih, Sedang kecewa*

⁉ *APAKAH AKAN DATANG SOLUSI ?*

● _Dengan menempel kertas itu, Di depan gerbangnya_
● _Dan membiarkan siapa pun Yang berlalu lalang Membacanya_

⁉ *AKANKAH ADA SOLUSI ?*
⁉ *Akankah masalah yang ia hadapi bisa selesai ?*

⚠ Ataukah mungkin Justru dia mendatangkan masalah Yang lebih besar bagi dirinya

⁉ *MASALAH APA ITU?*

▶  *Dia jadi pintu dosa bagi orang lain*
▶ *Dia membuat orang lain Tahu aib si A, si B, si C, Yang menjadi sumber kekesalannya*
▶ *Atau orang akan menaruh beragam prasangka, Pada sebuah masalah Yang dituturkan oleh satu belah pihak*

💐 *Andai Dia Ingin Emosinya Tersalurkan:*

✅ Betapa baik bila ia berwudhu
✅ Lalu shalat
✅ Dan menangis kepada Rabb-nya
✅ Dia habiskan air matanya Dalam sujudnya

▪ Habis sudah kesedihannya.
Dalam aduannya kepada Rabb yang Maha Mendengar

💐 *Andai dia ingin mendapat solusi :*

● Dia tak akan menempel kertas
di gerbang rumahnya

● *Tapi dia datangi satu atau dua orang Yang dia percayai kebijaksanaannya Untuk bermusyawarah Untuk meminta pendapat*

✅ _Dan cukup dia ceritakan Kepada orang-orang itu saja_

**

🌺 Duhai wanita
Duhai muslimah
Duhai salihah

📚 Ada orang yang berkata, “Dahulu kita menuliskan catatan hati kita di buku diary. Kita tutup dan kita gembok buku itu. Kita letakkan di tempat rahasia yang sangat aman. Supaya tak ada orang yang membacanya.

📲 *Namun hari ini, dinding FACEBOOK / INSTAGRAM adalah diary kita.*
> Timeline twitter adalah diary kita.
> Laman blog adalah diary kita.”

👉🏾 Tentunya, ada hal-hal bermanfaat yang bisa kita bagi dengan berbagai kemudahan media.

❌ Namun tentunya, *ada hal-hal yang TIDAK PERLU kita buka ke ruang publik.*

▪ Bila kita sedang bermasalah dengan orang, sebaiknya jangan umumkan itu ke ruang publik.
▪ Meski dengan inisial atau bahkan tanpa sebut nama.

● Betapa banyak kita saksikan, para komentator yang mudah sekali melontarkan sumpah serapah atau tudingan miring kepada sebuah masalah yang tak ia pahami duduk perkaranya. *Kepada sebuah masalah, yang baru ia ketahui dari satu belah pihak.*

✅ Mari kita bangun kebiasaan mengelola emosi dengan baik.

🌿 Dalam kesedihan yang begitu  mendalam, *Nabi Ya’qub tetap berusaha menahan letusan amarahnya,*

وَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَا أَسَفَى عَلَى يُوسُفَ وَابْيَضَّتْ عَيْنَاهُ مِنَ الْحُزْنِ فَهُوَ كَظِيمٌ

_Dan Ya’qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata, “Aduhai duka citaku terhadap Yusuf,” dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya)._

قَالُواْ تَالله تَفْتَأُ تَذْكُرُ يُوسُفَ حَتَّى تَكُونَ حَرَضاً أَوْ تَكُونَ مِنَ الْهَالِكِينَ

🌿 Mereka berkata, _“Demi Allah, senantiasa kamu mengingati Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit yang berat atau termasuk orang-orang yang binasa.”_

قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللّهِ

🌿 Ya’qub menjawab, _“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”_
📖 (QS. Yusuf: 84-86)

>> Dalam amarah yang akan segera meledak.
>> Dalam kesedihan yang akan segera meluap.
>> Dalam kekesalan yang akan segera membara.

✅ Sejenak jauhi keramaian manusia.
✅ Menyendirilah dan tumpahkan semuanya dalam sebuah aduan.
✅ *Angkat tanganmu, memelaslah kepada-Nya.*

🌿 *Kepada Rabb-mu yang Maha Mendengar lagi Mahakuasa.*

🌿 Wahai Rabb-ku, Engkau Maha Mengetahui betapa kecewa hatiku.

🌿 Wahai Rabb-ku, Engkau Maha Mengetahui betapa dalam kesedihanku.
Air mataku tak tertahankan lagi.
Dan hanya di hadapanmu kesedihan ini kutumpahkan.
Tak ada hamba-Mu yang tahu.
Hanya kepada-Mu kuadukan segala luka di hatiku.

🌿 Innamaa asykuu batstsii wa huznii ilayk. Hanya kepada-Mu kuadukan kesusahan dan kesedihanku.

🌿 Wahai Rabb-ku, mohon sayangi aku.
Wahai Rabb-ku, mohon hapus kesedihanku.

🌿 Wahai Rabb-ku, jadikan hatiku hanya bergantung kepada-Mu.

🌿 Wahai Rabb-ku, mohon ganti kepedihan hatiku dengan kebahagiaan, mohon redakan amarahku, mohon hilangkan kekecewaan di hatiku.

🌿 Jika bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi aku bisa mengadu?
Jika bukan di hadapan-Mu, di hadapan siapa lagi aku akan menangis?

🌿 *Wahai Rabb-ku, kutahan lisanku agar tak mengadu kepada manusia.*

🌿 Wahai Rabb-ku, kutahan air mataku, agar kutampakkan semua perasaan ini hanya kepada-Mu.

🌿 Wahai Rabb-ku, mohon sayangi aku, mohon lapangkan dadaku, mohon jaga aku.

***

💻AthirahUmmiUmmi.
_________________

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
•┈┈•••○○❁🌸❁○○•••┈┈•

I'm MUSLIMAHWhere stories live. Discover now