-12-

414 53 1
                                    

Kicauan burung menandakan pagi telah tiba. Secercah cahaya mentari pagi menembus celah gorden, membangunkan Sooyoung detik itu juga. Dengan mata yang masih terpejam dia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Bahkan sweater yang Chanyeol pasangkan semalam ia tendang dan injak begitu saja. 

Setelah membutuhkan waktu setengah jam untuk bersiap, gadis Park itu kembali ke ruang tamu. Ia mengambil dan menata buku-bukunya semalam menjadi satu tumpukan guna dapat dibawa kembali menuju kamar. Disaat menumpuk buku, netranya menangkap sebuah sweater yang tergeletak di lantai. Gadis itu mengerutkan dahinya. Sebelah tangannya pun meraih sweater itu.

Sooyoung memandangi benda itu penuh tanda tanya. Seingatnya, dia tak pernah memiliki sweater model lawas seperti yang dipegangnya. Lalu nenekpun juga meskipun beliau adalah pecinta model lawas. Lantas benda itu milik siapa?

Karena sweater itu Sooyoung harus memutar isi otaknya untuk mencari tahu si pemiliknya. Ingatannya jatuh pada semalam. Waktu itu Chanyeol datang ke rumah Sooyoung dengan- Tunggu!

Seketika senyum Sooyoung melebar. Bahkan senyumannya itu membuat matanya tenggelam, menyisakan garis saja. Perasaan senang tak dapat dipungkiri lagi. Ia ingat sekarang. Sweater yang dipegangnya kini adalah sweater milik Chanyeol. Ya, semalam lelaki itu menggunakannya untuk menghangatkan tubuhnya dari dinginnya angin malam.

"Harus kucuci sepulang sekolah nanti." Tekad gadis itu seraya melipat sweater. Lalu ia tumpuk sweater Chanyeol di atas buku-bukunya dan membawa ke kamar.

"Sooyoung-ah, cepat makan.Kau bisa terlambat." Teriak nenek yang dapat Sooyoung dengar dari kamar. Gadis itu melirik arloji miliknya. Matanya mmbulat dan mulutnya terbuka tak percaya. Oh tidak, sekitar empat puluh menit lagi bel masuk berbunyi. Ia harus cepat bergerak agar tak tertinggal bus. Dengan sedikit berlari gadis Park tersebut menuju dapur, menghampiri neneknya yang tengah menyiapkan sarapan.

"Nenek, aku bawa sarapan ini ke sekolah saja. Aku sudah terlambat." Ujar Sooyoung dengan mengambil kotak bekal. Iapun menata nasi beserta beberapa lauk dan sayur ke dalam kotak bekalnya. Setelah semuanya tersusun, iapun berpamitan pada nenek. Nenek yang melihat kelakuan cucunya langsung menggelengkan kepala.

-NEVER GIVE UP TO GET YOUR LOVE-

Setelah turun dari bus, Sooyoung langsung berlari menuju arah sekolah. Rambutnya yang digerai mulai berantakan akibat angin. Terlihat dari jarak sepuluh meter paman penjaga sekolah mulai menutup gerbang sekolah.

"Paman, tunggu!" teriak Sooyoung dengan terus berlari. Dan benar saja. Paman penjaga gerbang menghentikan pergerakannya. Dia memberi aba-aba agar Sooyoung berlari lebih cepat. Sooyoung yang sedang berlari menganggukan kepalanya seraya menambah kecepatannya.

"Terimakasih, paman." ucap Sooyoung setelah berhasil melalui gerbang. Selanjutnya gadis itu masih harus berlari menuju kelasnya sebelum Han Saem memasuki kelas.

Tepat disaat Sooyoung baru saja meletakan pantatnya di permukaan kursi, guru matematika itu memasuki kelas. Seulgi selaku ketua kelas langsung berdiri dan memberi salam kepada guru tersebut. Hal itu kembali dilakukan oleh seluruh anggota kelas. Setelah Seulgi duduk, Han Saem sedikit memberi senyuman sebagai tanda ramah tamah. Kemudian aura gelap yang menyelimuti wanita tersebut menguar kepenjuru kelas.

"Tolong serahkan tugas yang saem berikan kemarin." Seketika seisi kelas tercekat akan ucapan wanita tersebut. Terutama Sooyoung yang merasa tidak tahu menahu tentang tugas yang diberikan guru itu. Wajahnya pun menjadi panik. Walaupun seperti itu, dia tetap memberikan buku tugas matematikanya.

"Bagi yang tidak mengerjakan silakan keluar." ujar Han Saem seraya memeriksa tugas para murid didiknya. Beberapa siswa yang tak mengerjakan langsung mendesah sedih. Beginilah konsekuensi yang harus mereka terima jika tak mengerjakan tugas. Satu persatu siswa meninggalkan kelas. Sooyoung menjadi orang terakhir yang keluar kelas. Belum sempat kakinya melangkah keluar, Han Saem telah memangil namanya.

[ChanJoy] NEVER GIVE UP TO GET YOUR LOVE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang