"Aku menolak untuk menikah dengannya" jawab Taehyung dingin
"Tapi itu sudah menjadi keputusan ayah, ayah akan tetap menikahkanmu dengan Eun Hye" mutlak Seokjin
"Appa tidak bisa mengatur hidupku seperti itu, dengan siapa aku menikah dan menjalin hubungan itu semua adalah keputusanku. Dan kau! Bagaimana kau bisa begitu saja menerima keputusan ini?! Kau tahu, kau itu murahan!" jawab Taehyung sarkastik
"Taehyung jaga ucapanmu!" murka Seokjin
"Terserah apa katamu ayah, tapi aku tetap tidak akan mau menikah dengannya" Taehyung meninggalkan tempat itu dengan perasaan kesal. Apa maksud ayahnya itu sebenarnya? Taehyung bahkan baru mengenal gadis itu 1 bulan yang lalu, dan sekarang apa? Menikah? Tidak mungkin.
"Nikahkan saja aku dengan noona ayah" kata Jungkook tiba-tiba
"Tidak bisa Jungkook, kau belum cukup umur untuk menikah" jawab Seokjin
"Tapi ayah--"
"Cukup Jungkook, ayah tidak mau berdebat lagi" mutlak Seokjin
"Eun Hye-ah, kau baik-baik saja?" tanya Jihyun prihatin. Eun Hye masih shock dengan perkataan Taehyung padanya, bagaimana bisa Taehyung mengatakan bahwa dirinya murahan tanpa tahu alasannya?
"Tolong maafkan perkataan hyung, noona. Tapi aku juga tidak habis pikir bagaimana bisa kau dengan mudahnya menerima pernikahan ini?" tanya Jungkook penasaran
"Aku bisa apa Jungkook? Aku tidak mau kembali ke pada pria itu. Kau pikir aku senang dengan keputusan ini? Tapi aku harus bagaimana lagi, aku tak bisa kembali ke kehidupanku yang dulu, tidak bisa, tidak akan pernah. Dan cara satu-satunya adalah dengan menikah dengan Taehyung. Seokjin appa benar, aku harus memiliki hubungan dengan keluarga ini jika ingin tetap tinggal" jawab Eun Hye menahan tangisnya. Membayangkan dirinya harus kembali kepada ayah tirinya membuat dia begitu tertekan. Dia takut, sangat takut. Dia sudah sangat nyaman dengan keluarga Kim, bagaimana dia bisa kembali ke pria brengsek itu?
"Tenangkan dirimu sayang, kau tidak akan kembali pada laki-laki itu. Percayalah padaku" Jihyun memeluk dan menenangkan Eun Hye yang sudah terisak
"Yak hyung! Kau mau kemana?!" Jungkook yang melihat Taehyung pergi menanyakannya, tapi Taehyung seolah tidak mendengar dan langsung pergi begitu saja
"Aku harus bicara dengannya" monolog Seokjin
---
Taehyung's POVAku pergi ke satu-satunya tempat yang bisa menenangkanku saat ini. Aku rindu padanya, sangat merindukannya. Kutatap nisan di depanku dengan sendu. Aku meletakkan mawar putih yang telah kubawa di depan nisan itu. Kenapa dia harus pergi? Hanya dia yang mengertiku, kenapa dia meninggalkanku secepat ini, kenapa? Tanpa sadar aku terisak di depan nisannya, sampai satu suara menghentikanku.
"Taehyung-ah" aku kenal betul suara itu
"Untuk apa ayah kemari? Kalau untuk memintaku menuruti ayah maaf, aku tidak bisa"
"Taehyung-ah, tolong mengerti ayah, ayah hanya ingin menyelamatkan masa depan gadis malang itu"
"Dengan merusak masa depanku? Kenapa ayah begitu tidak adil? Kenapa kau merusak masa depan anakmu sendiri untuk menyelamatkan masa depan anak orang lain? Kenapa?!" aku frustasi, bagaimana bisa ayahku jadi seperti ini.
"Aku tak pernah merusak masa depanmu nak, tak ada orang tua yang mau merusak masa depan anaknya"
Omong kosong. Itu semua omong kosong
"Ini semua sudah diatur Taehyung, dari sebelum kau lahir"
"Maksud ayah?"
"Kau memang telah dijodohkan dengannya dari dulu. Dia bukanlah orang lain Taehyung, dia anak sahabat ayah, paman Min Ho"
"Lalu apa urusannya denganku? Kenapa aku?" jawabku sinis
"Dia sudah banyak membantu ayah Tae"
"Tapi aku tidak bisa ayah, aku tak mau. Kumohon" aku sudah menyerah, aku sungguh tak bisa menikah dengannya. Aku masih muda, aku masih punya masa depan yang panjang, menikah Dini hanya akan menghalangiku.
"Ayah juga mohon padamu Tae, tolong ayah membalas budi, lagipula dia juga akan senang" ayah mengalihkan pandangannya kepada batu nisan di hadapanku
"Setidaknya lakukanlah demi dia, dia juga pasti akan senang jika kau menikah" lanjutnya
"Tapi aku masih muda ayah, mana bisa aku menikah. Itu hanya akan membuat Eun Hye menderita, karena aku juga tak mencintainya" jujurku
"Cobalah dulu Tae, setidaknya sampai ayah tirinya tak mengusiknya lagi. Tolong dia Tae, tolong dia"
Aku berpikir keras. Aku sangat menentang keputusan ini, tapi di satu sisi aku juga kasihan melihat Eun Hye. Bagaimana tadi ayah tirinya memperlakukannya, pasti sangat berat untuknya selama ini.
"Baiklah aku akan menerimanya, tapi bagaimana jika dia tidak bahagia hidup bersamaku nantinya?"
"Jalani saja dulu Tae, kau tidak akan tahu jika belum menjalaninya" jawab ayah dengan senyum sumringah
"Aku tidak janji akan mencintainya ayah, tapi aku bisa meyakinkanmu bahwa aku akan menjaganya" janjiku
"Baiklah, terima kasih Tae-ah, ayah benar-benar berterima kasih padamu putraku"
"Aku melakukan ini demi dia, bukan demi ayah" kualihkan pandanganku kepada batu nisan itu
"Ya tentu saja, dia juga pasti senang dengan keputusanmu"
TBC
***
Thank's udah baca:)-yo

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Fiksi PenggemarWas #10 kimtaehyung Menikah dengan pria kekanakan, mesum, dan idiot itu suatu ketidakberuntungan terbesar dalam hidup seorang Lee Eun Hye. Menikah dengan gadis yang memiliki banyak masalah dan bar-bar adalah neraka untuk Kim Taehyung. Gila, merek...