Our Story

Bagian 20

"KAU MENOLAKKU HANYA KARENA WANITA ITU?!"

"Hei nona, tolong jaga bicaramu" kata Eun Hye

"Memangnya kenapa hah? Kenapa dengan bicaraku? Kenapa aku harus menjaga sikapku didepanmu hah?!" jawab Ah Ra

"Alasannya satu, ini rumahku. Kedua, aku ada di sini. Ketiga, aku juga bisa marah"

"Ini rumahmu? Hah, ini rumah Taehyung, kau itu bukan pemilik rumah ini" kata Ah Ra remeh

"Apa kau bodoh? Taehyung adalah suamiku, sudah tentu semua miliknya adalah milikku"

"Dan aku tidak akan membiarkan ada keributan di rumahku" lanjut Eun Hye

"Oh begitukah? Kalau aku tidak peduli kau mau apa?"

"Aku bisa saja mengusirmu dari sini"

"NEO! Beraninya kau" Ah Ra hampir saja menampar Eun Hye kalau Taehyung tidak menangkap tangan gadis itu.

"Keuman Ah Ra" kata Taehyung

"OPPA! Kau membelanya? Oppa kumohon, kembalilah kepadaku oppa"

"Tidak, aku sudah menikah Ah Ra-ya. Jangan seperti ini"

"Ceraikan saja dia, lalu ayo kita menikah" kata Ah Ra

"Yak Ah Ra! Jaga bicaramu!" bentak Taehyung

"Oppa kumohon"

"HEI NONA, KAU ITU PEREMPUAN MACAM APA SIH? JELAS-JELAS TAEHYUNG SUDAH MENIKAH, DAN KAU MENYURUHNYA BERCERAI? GADIS MANJA SEPERTIMU PASTI TIDAK TAHU MAKNA PERNIKAHAN. PERGILAH DARI SINI SEBELUM AKU MENGELUARKAN KATA-KATA YANG LEBIH MENYAKITKAN KEPADAMU" Eun Hye sudah tidak bisa menahan emosinya. Apa gadis itu pikir pernikahan itu sesuatu yang main-main?

"AKU TIDAK AKAN PERGI DARI SINI SAMPAI TAE OPPA MENERIMAKU"

"KAU ITU JALANG ATAU APA HAH? TIDAK TAHU MALU MENGGODA SUAMI ORANG! LEBIH BAIK KAU BERCERMIN, KENAPA TAEHYUNG MALAH MENIKAHIKU BUKANNYA KAU, KAU ITU MANJA, TIDAK TAHU MALU, DAN MENYEBALKAN. APA? KAU CANTIK? BAIKLAH KAU CANTIK, TAPI SIAPA YANG DINIKAHI TAEHYUNG? BUKAN KAU YANG CANTIK, TAPI AKU YANG KAU BILANG BUKAN SIAPA-SIAPA. JADI SEKARANG PERGI DARI SINI DAN JANGAN PERNAH GANGGU KAMI LAGI!"

Eun Hye menyeret keluar gadis itu. Lalu mengusirnya dan menutup pintu dengan sedikit membantingnya. Taehyung hanya melihat pemandangan itu dengan tatapan 'WOW'. Setelah menutup pintu Eun Hye malah hanya berjongkok di balik pintu. Taehyung yang melihatnya berjalan menghampiri gadis itu.

"Ta-Taehyung-ah, apa tadi aku benar-benar melakukannya?" tanya Eun Hye yang terlihat sedikit shock.

"Iya, kau melakukannya. Kau benar-benar hebat tadi, aku sampai tidak percaya kau melakukannya" jawab Taehyung kagum.

"Hah, aku hebat kan? Makannya kau jangan cari gara-gara denganku!" kata Eun Hye menyombongkan diri, ia lalu berjalan kembali ke meja makan.

"Taehyung-ah, apa tadi aku terlalu kasar?" tanya Eun Hye

"Sedikit sih" kata Taehyung yang telah mendudukkan dirinya di samping Eun Hye

"Benarkah? Bagaimana ini?" tanya Eun Hye sedikit khawatir

"Gwaenchana, gadis itu memang harus dikerasi sedikit. Aku dari dulu sudah bilang kalau aku tidak bisa menjalin hubungan dengannya, tapi dia selalu memaksaku" jelas Taehyung

"Kau tidak menjalin hubungan dengannya? Tapi Jungkook bilang dia mantan pacarmu" tanya Eun Hye heran

"Sebenarnya sih aku tidak pacaran dengannya, kami hanya dekat. Dan orang-orang menyangka kami pacaran. Padahal Jungkook juga sudah tahu kalau aku bukan pacarnya, tapi kenapa bocah itu bilang dia mantanku sih?!" kata Taehyung agak kesal

"Tapi Eun Hye-ya, kau tadi keren sekali. Kau benar-benar seperti istriku. Setelah ini mungkin kau harus memanggilku chagiya" goda Taehyung

"Mwo? Chagiya dalam mimpimu. Aku hanya tidak ingin merusak kesakralan pernikahan. Aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup dan bahagia dengan suamiku" kata Eun Hye

"Jadi kau tidak berniat berpisah denganku? Kau ingin sehidup semati denganku? Apa kau mulai mancintaiku?" kata Taehyung menggoda Eun Hye.

"Bu-bukan seperti itu m-maksudku, ah sudahlah, aku mau mandi" kata Eun Hye sambil pergi ke kamarnya.

'Padahal aku berharap itulah maksudmu' batin Taehyung

---

'Ya tuhan ya tuhan ya tuhan ya tuhan, bagaimana aku bisa mengatakan hal seperti itu kepadanya? Eun Hye bodoh bodoh bodoh!!' Eun Hye merutuki kebodohannya sendiri di kamarnya.

'Tapi apa benar aku mulai mencintainya? Mungkin. Aku cemburu saat melihat kedekatannya dengan Ah Ra, apa itu tanda aku mencintainya?'

'Ah tidak tahu lah, aku pusing sendiri memikirkannya'

Eun Hye pun akhirnya melanjutkan niat awalnya untuk mandi. Tidak butuh waktu lama baginya. Setelah selesai mandi ia pun mengganti pakaiannya. Tapi matanya tidak sengaja melirik tanggal yang menggantung di dinding kamarnya.

"Wah ternyata aku semakin tua" katanya setelah melihat tanggal itu

'31 Maret'

Itu adalah hari ulang tahunnya yang ke 19 tahun. Dan itu 2 hari lagi. Mengingat hari itu membuatnya sedikit sedih. Dirinya harus merayakan ulang tahun tanpa orang tuanya untuk kesekian kali. Menyedihkan memang, tapi Eun Hye berusaha untuk tegar.

Sekarang ia telah menikah. Dirinya mempunyai keluarga yang sangat mencintainya. Lalu apa lagi yang harus ia tangisi? Yah walaupun dia menikah tanpa dasar cinta, tapi ini tetap saja sebuah pernikahan bukan? Lagipula sepertinya Taehyung mulai menerimanya, dia pun merasa seperti itu juga. Mungkin memang hanya waktu butuh waktu bagi mereka untuk saling mengenal.

Saat sedang memikirkan tentang hidupnya, tiba-tiba ponsel Eun Hye berbunyi.

"Yeobseyo?"

"Eun Hye-ya, ini eomma"

"Eomma? Ada apa menelponku sepagi ini?"

"Ani, eomma hanya mau mengatakan bahwa kau dan Taehyung akan pergi untuk berbulan madu besok"

"MWO?!"

TBC