[ Part 10 ] Old Story

7.2K 725 17
                                    

"Yoo, kamu jaga dan beresin didepan ya, aku bersihin meja diluar dulu"

Yoora mengangguk dan tersenyum pada Seola yang nampak sedang merapikan bajunya di depan kaca.

"Jaehyun akan datang terlambat, jadi kita menjaga caffe berdua dulu sebentar"

Yoora kembali mengangguk dan mulai meninggalkan ruangan staf itu bersama Seola.

"Aku hari ini gak ada jadwal kuliah, mungkin aku bisa sampai siang jaga caffe. Sekalian untuk mengganti waktu ku minggu lalu."

"Selamat bekerja, Yoo.."

Seola tersenyum dan kemudian beralih ke depan cafe untuk membersihkan meja dan kursi area depan.

Yoora pun beralih ke bagian kasih, dan dengan segera tangan Yoora terampil membersihkan meja kasir dan etalase kue sebelum menyajikan beberapa kue dari stok mereka.

Tak perlu waktu waktu lama, cafe itu telah siap dibuka sesuai jadwal.

Hari itu Yoora memang tidak ada jadwal kuliah, dosen pengajarnya mengganti jadwal di lain hari. Yoora pun memutuskan mengambil shift kerja di pagi hari, hanya karena dia tak akan betah sendirian di apartement tanpa Jimin dan Seulri. Jadi mungkin Yoora akan menghabiskan waktu untuk bekerja hingga siang dan sorenya dia akan ke apartement Hyejin untuk menunggu Jimin menjemputnya.

Bercerita mengenai Jimin, ini sudah sebulan lebih sejak malam mereka bersama. Yoora dan Jimin tidak menunjukkan perubahan sikap satu sama lain di depan Seulri. Mereka berdua masih bersikap seperti biasa saat ada Seulri.

Awalnya Jimin tidak setuju soal sikap mereka yang biasa saja. Namun kembali Yoora meyakinkan bahwa akan ada saatnya nanti dia bercerita pada Seulri. Dan Jimin pun hanya menerima permintaan Yoora.

Namun Jimin selalu curi-curi kesempatan pada Yoora dimana pun berada. Seperti pagi tadi saat Seulri sedang menyiapkan makanan untuk sarapan mereka, Seulri meminta Jimin untuk membangunkan Yoora yang masih tertidur. Jimin pun tidak menyianyiakan kesempatannya.

Jimin langsung memasuki kamar Yoora dan Seulri, setelah memastikan Seulri tidak mengamati mereka. Jimin menggunakan waktunya untuk memberikan morning kiss pada Yoora.

Yoora yang masih tertidur pun terkejut saat mendapati Jimin menciumnya di atas ranjang. Yoora menjauhkan tubuh Jimin dan menoleh mencari keberadaan Seulri Unni.

"Seulri yang menyuruhku membangunkanmu."

Tepat setelah mengatakannya, Jimin kembali melumat bibir Yoora. Membagikan kehangatan di pagi hari.



Yoora bersemu merah saat mengingat bagaimana pagi nya tadi di bangunkan oleh Jimin. Yoora mengangkat tangan kanannya, nampak bergantung gelang pemberian Jimin dengan bunga matahari dan huruf J disana. Yoora tersenyum sebelum memberikan ciuman di gelang itu.

"Bahkan baru beberapa jam tidak bertemu aku sudah sangat merindukannya."

Yoora tersenyum dan kembali melanjutkan kerjanya.

Jam menunjuk angka 10, terdapat hanya beberapa pengunjung di cafe itu. Yoora tengah menunggu di balik meja kasir bersama Jaehyun. Keduanya merapikan beberapa peralatan untuk hari ini. Disudut lain, Seola sedang mengantar pesanan coffe ke sekelompok mahasiswa yang sudah berkumpul disudut cafe.

Ting ting ting..


Lonceng pintu cafe berbunyi membuat Yoora dan Jaehyun membenarkan posisi mereka untuk melayani tamu. Yoora tersenyum saat melihat lelaki yang tempo hari datang. Lelaki yang mengatakan bahwa Yoora mengingatkannya dengan seseorang.

DEAD AT HEART ✔️Where stories live. Discover now