t e e n a g e r - bimbang

2K 203 214
                                    

- t e e n a g e r -

Hari ini SMA Tunas Harapan tengah mengadakan sebuah acara. Tidak seperti hari Sabtu seperti biasanya. Untuk hari Sabtu sekarang ini kegiatan belajar mengajar hanya sampai jam sembilan pagi saja dikarenakan hari ini juga akan diselenggarakan Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS.

Acara akan dimulai jam sepuluh pagi, beberapa anggota OSIS angkatan sebelumnya tengah sibuk memersiapkan acara, begitu juga dengan anggota eskul Jurnalistik yang tengah diskusi di salah satu ruangan kelas di lantai satu.

"Untuk diskusi hari ini selesai, dan sekarang kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing semoga acara hari ini dapat berjalan dengan lancar."

Setelah selesai memanjatkan doa, mereka memersiapkan diri untuk terjun langsung ke dalam acara.

Termasuk Adeeva sendiri. Setelah tiga hari ia melakukan perawatan di rumah sakit dan hari ini ia diperbolehkan untuk masuk sekolah. Adeeva mengambil kamera miliknya yang sebelumnya ia simpan di salah satu loker. Hari ini, tugasnya adalah mendokumentasikan foto-foto saat berlangsungnya acara.

"Adeeva," panggil Tari, cewek berambut pendek yang merupakan Ketua eskul Jurnalistik.

Adeeva menoleh dan tersenyum. "Iya kak, ada apa?"

"Nanti kalau lo capek lo jangan lupa istirahat ya," ujar Tari ramah.

Adeeva mengangguk paham. "Iya kak, kak Tari tenang aja oke."

"Oke." Tari paham. "Nanti kalau pas selesai acara foto-foto yang lo ambil langsung di back up ya dan hasil fotonya itu jangan lupa lo simpan di dalam flashdisk juga, karena nanti senin sebagian foto-foto itu akan kita pajang di mading sekolah," jelas Tari.

"Siap, kak!" balas Adeeva semangat.

"Oke lo boleh keluar ruangan sekarang juga, kalau ada apa-apa lo tinggal kirim pesan ke gue ya. Soalnya gue mau ngurusin untuk keperluan untuk mading sekolah nanti."

Adeeva mengangguk patuh dan ia berjalan keluar ruangan diikuti oleh ketiga temannya yang mendapatkan tugas untuk mendokumentasikan foto.

Sementara anggota Jurnalistik yang lainnya akan mendapatkan tugas yang berbeda-beda, ada yang mendapatkan tugas di bagian mading sekolah dan ada juga yang ditugaskan untuk melakukan sesi wawancara bersama orang yang bersangkutan di dalam acara tersebut.

Acara telah di mulai tepat jam sepuluh pagi, Kepala Sekolah memberikan sambutan untuk pertama kalinya di atas podium. Begitu juga dengan Adeeva yang langsung memersiapkan kameranya untuk menggambil gambar.

Kamera berbunyi, Adeeva menatap hasil gambar dari kameranya, ia tersenyum puas ketika berhasil mengambil gambar yang diinginkan.

"Adeeva! Adeeva!"

Keningnya mengernyit bingung begitu ada seseorang yang memanggil-manggil namanya. Ia pun mendongakkan wajahnya, mengedarkan pandangnnya, mencari-cari seseorang yang memanggil namanya barusan.

"Adeeva di sini!" teriak seseorang itu membuat kedua matanya langsung tertuju kepada ketiga orang cewek yang tengah melambaikan tangannya ke arahnya.

Adeeva tersenyum lebar mendapati ketiga temannya yang tengah duduk di tengah lapangan beralas terpal berwarna biru tua bersama teman-teman sekelasnya.

'Ayo ke sini.' Bahkan Adeeva mengerti gerakan bibir Asla yang menyuruhnya untuk kemari.

Ia pun melangkahkan kakinya menuju teman-temannya melewati arah belakang. Namun belum sampai menuju teman-temannya di saat itu juga Adeeva harus melewati rombongan Adnan yang tengah duduk dipinggir lapangan dekat pohon mangga.

teenagerWhere stories live. Discover now