BL - Gomen, My Kitsune...

Chapter 14

Gomen, My Kitsune...
By ErhaKyuubi

Disclaimer by Masashi K.

Rate T

Pair :
Uchiha Sasuke x Uzumaki Naruto

Genre :
Romance, Hurt/Comfort, Angst, dll.

Warn :
Typo, OOC, AU(?), Boyslove (yang tidak suka jangan dibaca, untuk kebaikan bersama), no EYD, khayalan tingkat tinggi, bahasa amburadul, alur kecepetan, dll.

Tidak suka?
Tekan tombol back!

~Selamat membaca~

"SASUKE!"

Uchiha bungsu itu ambruk. Refleks, Naruto menangkap tubuh tanpa pertahanan sang Uchiha. Ia berteriak panik. Mengguncang tubuh Sasuke berulang kali. Namun, hanya kebisuan yang ia terima.

"Sasuke! Sasuke! Sasuke!"

Tak ada yang berani mendekat. Bahkan Shikamaru dan Neji hanya memandang dari jauh. Suasana hiruk-piruk tadi pun seakan tak pernah terjadi. Keadaan mencekam, mengingat siapa yang sedang tergeletak ditengah tanah lapang itu.

"Sasuke! hiks- "

Air mata turun tanpa diperintah. Naruto terus mengguncang tubuh Sasuke, berharap tubuh itu bereaksi dan kembali membuka matanya.

"Hiks! Sasuke!"

Tak ada yang lebih menyakitkan, melihat untuk kesekian kalinya, orang yang berharga baginya harus meregang nyawa didepan mata.

Berharga? Ya, Naruto akhirnya menyadarinya. Menyadari perasaan aneh yang sering menghantuinya. Perasaan yang membuatnya gelisah. Ingin menolak tapi tidak bisa. Perasaan yang mengalir begitu saja. Tak menghiraukan kekecewaan yang sempat terbesit. Memikirkan sang kawan yang harus melukainya.

Awalnya Naruto mengira hanya rasa kagum biasa. Rasa kagum terhadap seseorang yang masih mau menerimanya, meskipun seluruh orang menolaknya. Tapi setelah ditelaah. Ada sebagian dari dirinya yang tak mampu meninggalkan Sasuke. Rasa nyaman dan terlindungi. Ia mendapatkannya dari Uchiha itu seorang.

Semakin lama perasaan itu tumbuh tanpa bisa dicegah. Hanya ketidaktahuan yang membuatnya tetap terjaga. Hingga saat itu tiba, saat dimana Sasuke menciumnya.

Hanya sebuah ciuman biasa, tanpa memakai lidah. Tapi efek yang diterima Naruto sungguh luar biasa. Jantungnya tidak berhenti berdetak kencang. Hatinya bergemuruh. Perutnya bergejolak, seakan-akan ada ribuan kupu-kupu yang terbang didalamnya.

Tapi kenyataan menamparnya kuat. Membuatnya harus kembali ke realita. Sasuke adalah seorang Uchiha. Uchiha yang telah membunuh kedua orang tuanya. Uchiha yang telah  membuatnya menderita. Dan Uchiha-lah yang akan mengakhiri hidupnya.

Sekarang keadaan berubah dengan cepat. Tak ada kematian untuknya. Tapi sebagai gantinya, orang yang disayanginya harus meregang nyawa.

Hiks Sasuke, kenapa? Kenapa kau mengembalikannya?

Tangan itu memeluk tubuh sang Uchiha erat. Tubuhnya gemetar, Naruto menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakan yang keluar. Ia tidak ingin melepaskan Sasuke.