BL - Gomen, My Kitsune...

Sepenggal Fanwai : Kyuubi & Itachi

Naruto© Masashi Kishimoto

.

.

Side story Gomen, My Kitsune

By ErhaKyuubi

.

.

"Kyuubi!"

"Kau ada dimana?"

"Kyuubi!"

Pemuda itu berdecak kesal. Ia sudah mencari sang pemuda rubah keseluruh penjuru rumah. Tapi ia sama sekali tak menemukan batang hidungnya. Mengacak surai panjangnya, pemuda itu benar-benar kewalahan.

"Kyuu-"

"Kau berisik sekali Aniki," suara lain menginterupsi teriakan-nya. Pemuda lain yang mirip dengannya berdiri tidak jauh darinya. Dia sedang menggendong seorang anak kecil, yang ia pastikan itu keponakan satu-satunya.

"Ah~ Sasuke maaf! Apa kau melihat Kyuubi?"

"Ada apa lagi dengannya?"

"Dia mengacaukan rapat pemimpin clan, dia menyembunyikan gulungan yang digunakan untuk rapat,"

Pemuda yang diketahui bernama Itachi Uchiha, memijat pelipisnya pelan. Sepertinya ia benar-benar kewalahan menghadapi tingkah dari sang pemuda rubah.

"Coba kau cari di pohon apel yang ada di belakang rumah Aniki,"

"Terima kasih Sasuke,"

Tanpa menyia-nyiakan waktu, Itachi bergegas pergi ke belakang rumah. Mendekati satu-satunya pohon apel disana. Tapi sulung Fugaku itu tidak menemukan seseorang pun disana. Ia hanya menjumpai tumpukan apel yang sudah tinggal isinya saja.

Puk

"Auw!"

Itachi mengaduh pelan. Sesuatu jatuh menimpa kepalanya. Ia melihat lagi-lagi sebuah apel yang sudah habis dimakan dan menyisahkan isi nya saja. Pemuda itu mendongak dan menemukan Kyuubi duduk disalah satu dahan. Sambil terus memakan apel-apel itu.

"Kyuubi!" teriak Itachi. Kyuubi melongok ke bawah saat mendengar namanya dipanggil.

"Apa?"

"Turun! Katakan dimana gulungan yang kau ambil!"

"Tidak mau!"

"Kyuubi!"

"Urusai!"

"Kyuubi!" Oh~ entah kemana kesabaran Itachi selama ini.

"Biarkan aku tidur dikamarmu! Dan akan ku kembalikan gulungan itu!"

Hah~ Itachi menghela nafas. Peduli setan orang bilang menghela nafas bisa mengurangi kebahagiaan.

"Baiklah! Kau boleh tidur dikamarku, sesukamu! Yang penting kembali kan gulungan itu, sekarang juga turun,"

"Roger!"

Baru saja Itachi bernafas lega, ia dikejutkan dengan Kyuubi yang tiba-tiba melompat turun ke arahnya. Sang pemuda Uchiha membelalak. Dengan ketidaksiapan Itachi, Kyuubi jatuh menimpa sang pemuda. Membuat keduanya jatuh terjengkang kebelakang.

"Argh!!"

Sakit sekali. Punggung Itachi terasa sakit sekali karena menghantam tanah dengan suksesnya. Sedangkan Kyuubi, yang berada diatasnya hanya nyengir tanpa dosa. Menampilkan gigi taringnya yang lebih panjang. Itachi mendelik ganas.

"Cepat menyingkir!"

Sang pemuda rubah merengut. Lantas ia segera bangkit dari atas tubuh sang Uchiha.

"Kalau kau memang tidak mau menangkapku, kau kan bisa menyingkir!"

Tanpa menolong sang Uchiha, Kyuubi pergi dengan menghentakkan kaki. Meninggalkan Itachi yang masih kesakitan.

"Dasar..."

.

.

.

.

.

Baru saja Kyuubi hendak masuk kedalam kamarnya, ketika Fugaku tetiba menghampirinya.

"Kyuubi,"

"Ada apa Jisan?"

"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu," nada suara Fugaku yang serius membuat Kyuubi merasa tidak enak. Tapi-

"Maaf Jisan, tapi aku ingin tidur," mood-nya sudah terlanjur rusak gara-gara kejadian tadi.

"Sebentar saja, ini tentang Naruto,"

Keduanya masuk kedalam kamar Kyuubi.

"Ada apa Jisan?"

"Ada yang ingin ku tanyakan terlebih dulu... Kyuubi, apa kau ingin tetap menjadi manusia?"

"Tentu saja!" Kyuubi menjawab spontan. Senyumnya berkembang. Tapi kemudian senyum itu luntur saat mengingat sesuatu. "Bagaimana caranya?"

"Beberapa waktu yang lalu, aku menemukan gulungan wasiat Naruto untukmu. Isinya, dia mengatakan bahwa kalau kau ingin tetap jadi manusia, kau harus menikah dengan seseorang lalu mempunyai anak.

Kau harus melakukannya sebelum mutiara itu kau kembalikan. Dan sebelum kebangkitan Kyuubi no Kitsune selanjutnya,"

"Benarkah?"

"Hn. Jadi, apa kau punya seseorang yang ingin kau nikahi?"

Wajah seseorang tiba-tiba melintas dipikirannya. Senyum lebar tak dapat ditahan.

"Nikahkan aku dengan Itachi!!"

Fugaku menghela nafas.

Sudah ku duga...