Nia POV
LINE
Rahmaaa: Nath, udah?
NathanJP:udah, terus diapain nih anak?
Rahmaaa: ya disimpan lah sampai nanti
NathanJP: gue kurung di wc, boleh?
Rahmaaa:serah
NathanJP:eh, gue perkosa boleh?
Rahmaaa: gila lo, awas ya macam-macam!
NathanJP:becanda doang
Rahmaaa:sipp, kue nya?
NathanJP: gak tau gue, gue aja masih diapartemen, belum pulang kerumah
NathanJP:kalo udah siapa semua nya, ntar gue line lo
Rahmaaa:oke
Gue menutup aplikasi line, terdengar ada suara gorila menggendor pintu kamar gue dengan cukup keras.
"NIAAA BEGO, KELUAR LO. INI GUE MAULIDA ISTRI NYA ZIDAN DATANGGG!" Suara toa itu tak bukan dan tak lain, ada lah KANJENG MAULIDA
Gue bergegas turun dari ranjang, lalu membuka kan pintu untuk bunda nya gorila, "LAMA BANGET SIH LO BUKAIN PINTU!" seru Maulida kesal
"NGGAK PAKE MARAH ATAU LO MAU GUE SEPAK DARI RUMAH GUE?" Teriak gue tepat didepan muka Maul,
"Pms lo?" Suara Maulida memelan
"Lo kali yang pms, gue nggak. Kenapa sih datang-datang kerumah gue nggak bilang?" Tanya gue
Maulida duduk di ujung ranjang gue, "nggak papa, gue cuma bosan aja dirumah" balas Maulida sambil memakan coklat gue yang ada dimeja
"Nggak bilang lo sama gue njing! Abis bisa nih coklat punya gue" gue merebut coklat gue dari Maulida
"Yahh Nia, pelit banget lo!" Maulida cemberut
"Yaudah, nih. Gue becanda" balas gue, lalu mengembalikan coklat nya ke Maulida
"Kerumah Denis yuk? Irma kan baru pulang dari jerman, pasti banyak bawa makanan" Kata Maulida
Gue mikir-mikir bentar, "Yaudah ayok!" Gue pun mengganti baju yang gue pakai
Setelah gue selesai, gue dan Maulida keluar dari kamar
"SAYANG! Lo nggak papa?" Betapa terkejut nya gue, Zidan sama Maul memang sama-sama biasa ngangetin orang
"Lah? Lo ngapain disini?" Tanya Maulida bingung, "lo tau dari mana gue ada disini?" sambung Maulida sambil menaikan sebelah alis nya
"Gue cuma takut kalo lo diperkosa sama ANDRA! Feeling gue yang ngatain, kalo lo ada disini" balas Zidan
"APA LO BILANG!?" Kata Andra yang membuka pintu kamar nya secara tiba-tiba
"LO, LO, DAN LO!" teriak gue kesal, "UNTUNG GUE NGGAK PUNYA RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG!" sambung gue, jujur aja. Gue tuh paling nggak bisa dikagetin, gue nggak suka
"Yaelah, badak ngamuk" Andra memutar kedua bola mata nya
"Serah lo. Yok kanjeng, bikin naik darah aja ngomong sama Andra" gue menarik tangan Maulida
"Beb, hati-hati dijalan ya. Gue sama Andra mau nonton bokep dulu" Kata Zidan cengengesan
Maulida berhenti berjalan, "APA LO BILANG!?" bentak Maulida dengan suara gajah nya
"E-eh nggak koq, nggak jadi" balas Zidan takut
"Sampai gue tau lo berani nonton bokep, awas aja lo. Awas" Maulida memberikan sedikit aba-aba lalu mendekati telinga Zidan, agak sedikit berbisik, "Gue gigit tuh kontol lo sampai pendek, ehe" Maulida menyeringai
YOU ARE READING
Niandra And Friends (COMPLETED)
Teen FictionNOTE: SEBAGIAN PART ADA YANG MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. CERITA DIPRIVATE SECARA ACAK. HARAP FOLLOW DULU! "NIH RASAIN!" "NIH CEWEK! GUE CEBURIN JUGA KE SUNGAI!" "AAAAAAA!!!" "Cewek jorok, nggak war--" "CANTIK, BAIK HATI, NGGAK SOMBONG!!" Potong...