54. Flassback!

385 44 28
                                    

Flassback ON

Author POV

Di tengah kesibukan Aurel menerima kado bersama Andra. Ia melihat Nia yang sedang memanggil namanya, menyuruhnya untuk kesana. Namun, ia menggeleng. Ia menyuruh balik Nia untuk mendekat padanya.

Aurel tersenyum sinis melihat Nia meng-iyakan suruhannya. Tangannya tidak terlalu fokus untuk menerima kado, di lihatnya tidak jauh lagi dari dirinya. Nia semakin mendekat.

Di liriknya Andra yang berada di dekatnya. Sepertinya Andra sedang lengah.

"Aa--"

Ucapan Nia terpotong. Aurel langsung menarik tangan Nia menuju ke belakang pemberiaan kado.

"Hai kak Nia!" sapa Aurel sepolos mungkin. Padahal, sudah ada rencana busuk yang sudah ia siapkan.

Aurel terdiam ketika Nia tiba-tiba menyalimi tangannya dan mengucapkan wish untuknya. Doa beserta senyuman tulus itu membuat Aurel menjadi tidak tega untuk menuduh Nia.

Aurel melihat Rani yang berada di belakang Nia.

Aurel terpejam memberikan kode kepada Rani.

Sedetik setelah itu..

BRAKKK!!

Tangan Nia yang sedang menyalimi tangan Aurel seketika itu juga terlepas. Aurel terdorong jatuh ke dalam kolam. Walaupun sebenarnya walaupun Nia tidak di dorong oleh Rani. Aurel masih bisa mengimbangkan dirinya.

Tapi, begini lah. Aurel sengaja melepaskan tangannya dan menceburkan diri ke dalam kolam renang.

Berpura-pura tidak bisa berenang?

Ya, Aurel terlalu pintar. Disini ia berpura-pura tidak bisa berenang.

Tangan Aurel mengayuh ke atas dan ke bawah. Tapi, disela berpuraannya Aurel masih bisa mendengar suara Nia berteriak sangat nyaring.

Byurrr!!

Seseorang menyeburkan diri ke dalam kolam renang.

Entah kenapa. Tiba-tiba Aurel kehilangan napas, ia merasa tidak bisa bernapas. Rasanya tubuhnya sendiri benar-benar akan tenggelam.

Perlahan pandangannya semakin tak karuan. Sampai akhirnya, Aurel pingsan.

***

Paginya, setelah Aurel bangun dan mengatakan pada Andra. Agar Andra menjauhi Nia dengan alasan Nia bukan cewek baik-baik.

Aurel yang sedang berada di atas boncengan motor ninja Andra. Ia termenung, memikirkan semua yang sudah ia lakukan hanya untuk mendapatkan uang.

Aurel perlu banyak uang untuk membeli obat yang sudah membuat ia sangat tercandu untuk meneguknya.

"Dah sampai," ucap Andra membuat lamunan Aurel menjadi buyar.

Sekilas ia melihat mata Andra. Lalu, tersenyum. "Hati-hati di jalan, Kak!" ucap Aurel setelah turun dari motor Andra.

Andra hanya membalas ucapan Aurel dengan menganggukan kepala, lalu ia beranjak pergi bersama motor ninja hitamnya.

Aurel tersenyum melihat punggung Andra yang semakin menjauh. Sedetik kemudian, senyumannya menghilang. Ia masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumah secara kasar. Langkah kaki Aurel terdengar menggema ketika ia menaiki tangga.

Niandra And Friends  (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora