Alluxa

43 3 0
                                    

Ucapan gadis itu menghentikan langkahku, kupandang netra birunya yang sembab akibat menangis, tanganya gemetaran menandakan ketakutan.

   "Tolong bantu aku.." ucapnya.

Aku mengangguk dan memandang kearah mafuteru yang terdiam juga di sisiku. Kini pemuda itu memandang kearah gadis bernetra biru itu.

   "Bantulah aku menyelamatkan Osazuki Irisu, sebelum wanita itu menguasainya!" ucapnya.

   "Hah!?"

   "Kumohon-- di kota Xerios.. Bawa aku kesana, sebelum malam bulan purnama dimana alat itu aktif" jelasnya.

Kini aku kembali memandang kearah Mafuteru. Pemuda itu mengangguk. Ia memutuskan untuk mendengarkan penjelasan panjang wanita cantik itu.

Cukup banyak waktu yang kuperlukan untuk mencerna cerita wanita itu, ia menjelaskan dengan detail dan panjang lebar. Tentang apa itu "Vertical world" juga tentang demon, dan sejenisnya.

   "Jadi?" tanyaku menyakinkan.

  "Bawa aku ke kota Xerios"

Aku menyetujuinya, kemudian bergerak dengan cepat menuju kota yang disebut Xerios dengan menggunakan Jeep.

.......

[Irisu POV]

Kubuka netraku,dan memandang kearah langit langit ruangan yang luas itu, entah mengapa aku bangun didalam kamar yang mewah.

   "Aku dimana" ucapku.

   "Selamat malam Gadis spesial" suara itu mengaggetkanku.  Tampak seorang pria bersurai panjang bersiri diambang pintu. Memandangku sambil menyugihkan senyuman hangatnya.

   "Aku dimana?" tanyaku.

Pria itu tersenyum, "Kamu di kastilku" ucapnya. Aku terdiam memikirkan kata 'Kastil' yang ia sebutkan.

   "Haha, jaman sekarang ada kastil? Kalau ada pasti tidak terpakai" ucapku tertawa, baru sadar kedua kakiku terikat rantai.

   "Didunia ini ada 2 daerah besar, daerah yang sangat luas namun tak berpenghuni.. Tahukah kamu? Mengapa daerah itu tidak berpenghuni?" tanya pria itu. Aku menggeleng tidak tahu.

    "Karena kedua daerah itu digunakan untuk penelitian besar. Tempat simulasi hari akhir, yang disebut Vertical World" jawabnya.

Aku memiringkan kepala, memandang kearah pria itu dengan tatapan bingung. Pria itu membalas senyumanku dengan tatapan dingin.

   "Dengarkan aku tuan putri, aku akan menceritakan rahasia. Jadi siapkan telingamu" jawabnya.

..........

[Autor POV]

Mereka bergerak menuju kota Xerios.menggunakan jeep yang dikemudikan oleh mafuteru. Perjalanan 2 jam sudah ditempuh oleh mereka, kata Alluxa jarak kota mati dan kota Xerios adalah 85km yang artinya perlu waktu beberapa jam untuk sampai.

   "Berapa lama lagi?" tanya Togashi tak sabar.

   "Tidak tahu" balas Mafuteru.

   "Sekitar 15 menit" sahut Alluxa.

Keadaan kembali diam kemudian, masih malam memang, biasanya dimalam.hari bahaya lebih mengintai. Mungkin lebih berbahaya dari manusia kanibal sebelumnya.

   "Jadi, kota xerios itu apa?" tanya Togashi.

   "Kota penelitian--" jawab mafuteru, sambil menyetir mobil jeep.

   "Penelitian?" tanya Togashi lagi.

   "Penelitian--"

   "Penelitian Demon dan Semi- demon" jawab alluxa lantang. "Demon, sebenarnya adalah manusia yg diubah genetiknya.. Semua, demi Vertical World!"

Vertical°World - S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang