iii. satu dua tiga cek line. satu dua tiga cek cek cek

25.7K 5.3K 2.1K
                                    

"Keysha, kalau lagi makan, ponselnya ditaruh dulu, dong," tegur Papa kepadaku.

Tanpa mengangkat kepalaku, aku berkata, "Iya, Pa, sebentar, ya. Ini lagi penting banget, nih, ada temen yang nge-LINE aku."

Wanda: Iya, Key! Gila banget kan, ya? Gue juga enggak nyangka sih, ternyata si Elena itu followers-nya beli. Padahal gue udah ngira dia bener-bener berusaha, kayak lo.

Keysha: Tapi yang berusaha bakal kelihatan kok sama yang nyari jalan pintas doang. Followers gue kan 9,454 followers dia baru 9,450.

Wanda: Iya kan! Liat aja, ntar juga berkurang.

"Keysha, udahan dong main ponselnya. Sarapan dulu," kata Mama.

"Iya, Ma, sebentar lagi!" kataku.

Aku pun meninggalkan chat room-ku dengan Wanda dan mengecek chat-chat lain yang masuk. Tatapanku terhenti di nama gebetanku, Bima.

Ah, Bima kenapa belum juga balas LINE-ku sih? Padahal sudah dua menit yang lalu aku membalas pesannya.

"Keysha minta disita tuh ponselnya," kata kakakku, Karel.

Aku mengangkat wajah dan memelototinya.

"Key--" Papa memulai.

"Iya, iya," kataku akhirnya. Aku pun meletakkan ponselku dan memakan sarapanku.

[]

Setelah selesai sarapan, aku segera mengecek LINE lagi. Hm, belum ada balasan chat dari Bima.

Aku pun mengantongi ponselku dan segera menuju ke kamarku. Di kamar, aku mengeluarkan ponselku dan mengecek LINE lagi. Belum juga ada balasan dari Bima!

Oke, sabar, sabar.

Aku meletakkan ponselku di meja dan memutuskan untuk mandi. Setelah selesai mandi, aku mengecek LINE lagi.

Belum ada balasan dari Bima!

Itu cowok ke mana, sih?

Tunggu... apa jangan-jangan ada yang salah dengan sinyalku, ya?

Aku mengecek sinyal dan... tidak tuh, tidak ada masalah sama sekali.

Oke, aku pun memutuskan untuk berpakaian dulu. Setelah berpakaian belum juga ada balasan dari Bima.

Aku sisiran. Belum ada balasan dari Bima.

Aku selfie-selfie. Belum ada balasan dari Bima.

Aku update story. Belum ada balasan dari Bima.

Aku dengerin lagu. Belum ada balasan dari Bima.

Aku buang air kecil. Belum ada balasan dari Bima.

Aku lanjut membaca Personel Boyband Naik Haji. Belum ada balasan dari Bima.

Aku makan permen. Belum ada balasan dari Bima.

Aku nonton film--eh, tunggu. Akhirnya, ada balasan dari Bima!

Ah, tapi karena dia balasnya sudah lama, aku tidak mau buru-buru menjawab. Kesannya aku tidak punya kerjaan lain selain menunggu dia menjawab pesanku dan mengecek LINE setiap dua menit sekali (ya walaupun itu memang benar, tapi kan dia tidak perlu tahu itu).

Jadi, aku akan menunggu sekitar setengah jam dulu, baru setelah itu aku balas pesannya.

Sambil menunggu setengah jam berlalu, aku membayangkan Bima sedang mengecek LINE-nya berkali-kali, menunggu pesan dariku.

Yah, oke, aku memang tidak tahu apakah Bima mengecek LINE-nya berkali-kali sepertiku atau tidak, tapi memang ada ya, orang yang tidak mengecek LINE-nya setiap beberapa menit sekali?[]

19 Juni 2017

When Social Media Comes AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang