Mg3

929 102 4
                                    

🌙

Mendengar suara pritt mereka tau itu berasal dari sensei akioshi, dan mereka segera berbaris rapi dengan berdiri tegak. Sensei kio, itu panggilan karateka pada sensei akioshi. Sensei kio mengambil tempat di depan. Semua karateka tanpa terkecuali memberi salam dengan cara membungkukan sedikit tubuhnya, dan sensei kio pun membalas salam dengan melakukan hal yang sama.

Setelah itu semua karateka di bagi menjadi 6 kelompok dengan masing2 warna ikat pinggang (warna sabuk).
Putih, kuning, hijau, biru, coklat dan hitam.

Prilly gabung dengan kelompok sabuk kuning, karna dia bersabuk kuning.
Lia gabung dengan kelompok sabuk hijau, karna Lia bersabuk hijau.
Kim gabung dengan kelompok sabuk biru, karna kim bersabuk biru.

Yuki(?)

Dia menjadi salah satu diantara 7 karateka bersabuk hitam yang berbaris di belakang sensei akioshi.

Dari 7 karateka bersabuk hitam. ada 2 yang menduduki class paling atas yang artinya lebih menguasai keahlian dan kelincahan di antara yang lain. Dan 2 karateka itu. Yang pertama yuki Anggraini kato. Yang kedua yosi akiyama.

Dan ke 5 karateka bersabuk hitam mendapat bagian untuk medampingi karateka junior yang di bawahnya.

'senpai' panggilan itu tersematkan kepada 7 karateka senior bersabuk hitam. Yang artinya 7 karateka itu adalah tangan kanan sensei akhiosi.

Sedangkan yuki dan yosi mereka telah berunding dengan sensei akhiosi. Untuk membahas pertandingan yang akan di laksanakan beberapa minggu mendatang. Dan mereka membutuhkan karateka yang bisa diandalkan untuk mewakili perguruan karateka INKA.

Satu lagi. Pelatihan malam ini adalah pemutusan siapa saja yang berhak dan pantas menerima penggantian warna sabuk. Maka dari itu malam ini akan ada pertandingan antara karateka2 junior.

Setelah satu jam karateka2 di bimbing oleh 5 karateka senior. Semua itu tidak pernah lepas dari pengawasan sensei akhiosi dan 2 senpai, Yuki dan yosi.

Dan kini tiba saatnya pertandingan antara karateka2 junior akan di mulai. Yuki dan yosi yang menentukan siapa lawan siapa.

Semua karateka berbaris seperti semula.
Yuki dan yosi memberitahukan tentang apa yang di bahas bersama sensei akioshi tadi.

Yuki dan yosi-" Selamat malam semuanya."
Dengan tegas yuki dan yosi berucap.
Mereka akan tegas dan tidak perduli dengan siapa mereka berhadapan. Itulah sifat karateka yang tak kenal cengar cengir dan banyak tingkah. Tapi di luar latihan mereka akan berubah 180 derajat dari sifat karateka. Kecuali yuki.

Yuki- "tadi kita sudah membahas dengan sensei akioshi mengenai pertadingan beberapa minggu mendatang. Kita membutuhkan 7 karateka untuk mewakili dari perguruan karateka INKA."

Yosi- "dan malam ini sekaligus pemutusan siapa saja yang berhak menerima pergantian warna sabuk. Dan kita mengharap kepada kalian untuk benar2 mengeluarkan kemampuan yang kalian miliki."

Yuki- "kita membutuhkan karateka2 yang mau dan serius. Sebelum kita memilih 7 karateka untuk bertanding mewakili perguruan karateka INKAI. Kita akan menyaksikan pertandingan untuk mengetahui ketingkatan kemampuan kalian, berhak atau tidaknya pergantian warna sabuk semua tergantung kemampuan kalian sendiri."

Yosi- " kalau begitu kalian bisa ambil tempat."

Mereka semua bubar dan mengambil tempat masing2 setelah memberi salam pada kedua senpai yang berada di hadapan mereka, yaitu yuki dan yosi.

Posisinya membentuk lingkaran besar. Bukan hanya karateka junior tapi, sensei akioshi dan 7 karateka senior pun bergabung dalam lingkaraan besar tersebut.

misterius girlsWhere stories live. Discover now