Chapter 12

227 28 8
                                    

"Lalu?" 
"Lalu aku masuk kedalam"
" aku tau kamu masuk kedalam sana ,maksudku ada apa saja disana?"

Ceicila menyeruput jus jeruk nya, dan kembali menatap ketiga teman nya. Sedangkan Ghenie tak memperdulikan Ceicila yang asyik bercerita

"Tidak ada apa" jawab nya santai

"Yaah"

"Aku juga ingin masuk ke kamar itu"

"Aku juga aku juga"

"Ssst! Kalian tidak kapok kapok juga ya? Setelah Ceicila masuk kesana sudah ada korban"  ucap Ghenie memelotot ke arah Lindsay, Cecilia, dan Jane

"Ish, iya iya"

"Sudah sudah, ayo kutunjukan diary nya"

ÏŶÏ

"Hei! Aku belum selesai membaca nya!"

"Hm okey"

Ceicila kembali membalik kan halaman diary yang dipinjam nya tanpa ijin beberapa hari yang lalu

"Tunggu tunggu" Lindsay beranjak dari ranjang  dan langsung mengobrak abrik isi laci meja belajar nya

"Apa itu?" Tanya Jane setelah Lindsay menunjukan selembar kertas lusuh

"Ini sepertinya sobekan diary itu, lihat lihat, penulisnya sama bukan?" Lindsay menimpali sembari membanding bandingkan nama penulis yang ada dibuku dengan sobekan tersebut

"Masha?"

"Iya!"

"AARRRGGHH....!!!!!"

Mereka berlima kompak membalik kan badan saat mendengar teriakan yang menggelegar ke lorong kamar siswa

"Satu korban lagi"  Ghenie kemudian beranjak dan disusul oleh Lindsay, Jane, dan si kembar

***

"Permisi... permisi" Lindsay berusaha menembus kerumunan siswa di kamar nomor  7L

"Siapa itu?"

"Entahlah"

"Hei aku juga mau melihat nya"

"Hush, aku juga mau melihat nya!"

Seperti itulah bisikan dari siswa yang berkerumun disana. Sedangkan Lindsay tak menghiraukan nya dan berusaha melihat siapa yang tergeletak dilantai

"Heleen?!?"

Sontak Lindsay, Jane, Ceicila, dan Cecilia terkejut melihat nya. Heleen, teman sekelas mereka tergeletak bersimbah darah yang mengotori pakaian nya, Sedangkan tiga teman sekamar nya jatuh pingsan disekeliling Heleen

"Kalian semua .. tolong panggilkan suster!!" Perintah Ghenie yang membuat beberapa siswa berbalik untuk memanggil suster

***
"Apa yang harus kami lakukan sekarang miss?"

Mrs Eli menatap mereka dan kemudian tersenyum tipis

"Hentikan dia, usahakan jangan sampai didengar!"

Bisik Mrs Eli kemudian beranjak meninggal kan Lindsay dan yang lain nya

"Ghenie, apa maksudnya?" Tanya Jane serius menatap Ghenie

"Kalian tahu? Bahwa sesama peramal tidak bisa membaca maksud perkataannya" ucap Ghenie sambil menatap nyalang kepala sekolah nya tersebut

"Maksudmu?"

"Huh entahlah sebaiknya kita mandi sekarang"

Kemudian mereka pergi meninggalkan kantor kepala sekolah. Tanpa sepengetahuan mereka, sepasang mata menatap dengan tatapan menyeringai

ÏŶÏ

       Cecilia menggelengkan kepalanya saat menerima ajakan Ghenie dan yang lain nya untuk pergi ke kamar nomor 9Y, padahal kemarin dialah yang paling ingin datang ke sana

"Ayolah Cecil, Kamu itu penakut tau!" 

"Aku...aku bukan takut, tapi "

"Tapi apa?"

"Ah bukan, baiklah aku ikut"

***
"Cepat buka!" Perintah  Cecilia sambil menunjuk nunjuk kenop pintu

"Lindsay saja" ucap Jane sambil menyenggol bahu Lindsay

"Aku? Ceicila saja sana" Lindsay menunjuk Ceicila dengan dagunya

"Aku sudah pernah kesini, jadi lebih baik yang membuka nya Ghenie saja" jawab Ceicila sambil membenarkan letak kacamata nya.

"Hmm, baiklah" Ghenie memegang kenop pintu dan membuka nya secara perlahan

Kini mereka sudah berada didalam ruangan tersebut, ruangan kamar nomor 9Y. Mereka menutup pintu agar tidak ada yang melihatnya

"Aku, aku melihat bayangan hitam disana lalu pergi kearah sana" Ghenie memejamkan matanya sambil menutup telinga nya

"Tutup telinga kalian!!" Pekik Ghenie yang sontak membuat keempat teman nya segera menutup telinga

Suara dentingan Piano membuat siapa saja yang mendengar nya merasakan suara yang benar benar menusuk telinga

"AAARRRGGGHHH...!!!"

Cuaca yang cerah mendadak menjadi gelap yang kemudian disusul dengan hujan dan suara petir yang menggelegar

Ruangan yang mulanya gelap menjadi lebih gelap tanpa ada setitik cahaya pun

"Kasihan mereka...mereka tidak bisa melihat apa pun"

To be continued...

________________________

Maaf udah lama gak up T_T  (aku menantikan Vote dan Komentar kalian (; )

Thanks for ur Vote 🙏💕 :
@annisanaz @defviabie228 @tiiwiiepratiiwie @hardelarihan @vanisavaranado @trisnamahayanii @shafiranatasha @siskafila @riekeputrii49 @cindy_apr @adelyne

Buat yang masukin ke readinglist tapi belum vote, vote yah 💕

Bye!

Asrama Geordanie Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin