we, mostly

642 183 16
                                    

Setelah kejadian perselingkuhan pacar Nayoung, intensitas Jonghyun ke apartemen Nayoung semakin meningkat.

Dan tentu saja Nayoung sudah mengganti password apartemennya dengan peraturan baru pacarnya sudah tidak boleh lagi memasuki apartemennya.

Itu juga atas usul Jonghyun.

Sebenernya keputusan itu membuat Jonghyun sedikit senang, karena ia bisa memonopoli banyak waktu dengan Nayoung. Dan tentu saja memonopoli apartemen Nayoung dengan bebas.

Tapi tidak, Jonghyun tidak akan aneh-aneh di kamar Nayoung.

Ia masih tahu batas kok.











Ya setidaknya sekarang.

Tapi tentu saja pemuda ini tidak mau mengakui ada rasa di antara ia dan Nayoung.

"Hyun lagi main apa?"

Nayoung sedaritadi memperhatikan Jonghyun yang hanya mondar-mandir di apartemen Nayoung.

"Pokemon Go anjir Njir diem dulu ya batu."

"Ih dibilangin jangan dipanggil batu! Emang di apartemenku ada?"

"Ada nih makanya diem dulu."

Jonghyun bahkan tidak menengok ke arah Nayoung, membuat wanita ini kesal karena merasa diacuhkan.

"YAAAAAAASSSSS DAPETTTT." teriak Jonghyun girang.

"Mana lihat?"

Jonghyun langsung memperlihatkan layar handphonenya dan kemudian menarikan tari selebrasi anehnya.

Membuat Nayoung hanya geleng-geleng kepala karena pemuda ini sudah berumur 22 tahun.

"Hyun, hyun ini namanya apa?"

"Onibugi! Lucu kan?"

"Nih gue juga bisa niruin onibugi!"

"Nih gue juga bisa niruin onibugi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Iya sih lucu. Kalo punya pet kayaknya aku mau pelihara kayak gini."














"Terus lucu mirip kamu juga!"

Seketika Jonghyun ambyar mendengar kalimat itu.

🐾🐾🐾

Lain hari lagi, giliran Nayoung yang berkunjung ke apartemen Jonghyun.

Dan gara-gara permainan pokemon go tempo hari di rumah Nayoung, perempuan itu kerap memanggil Jonghyun dengan sebutan onibugi.

"Kamu cowok bukan sih apartemen kok rapi banget?"

"Emang cowok gak boleh rapi apa?"

"Ya, ga cocok aja. Doesnt suit you hehe."

Jonghyun hanya memutar bola matanya. Sebenarnya ini semua karena Jonghyun hampir mengidap mysophobia, untungnya tidak separah yang dibayangkan orang-orang.

"The urge of being neat is inevitable, Stone." kata Jonghyun lagi.

Kali ini Nayoung yang memutar bola matanya.

"Bugi, tadi pagi kenapa telat sih?"

"Pusing, semalem banyak ngoreksi laprak." jawab Jonghyun sanbil tiduran di sofa.

Nayoung hanya mengangguk pelan. Pekerjaan sebagai asisten praktikum pastilah memberatkan Jonghyun.








"Hmmm, kalo gitu,"

"Besok mau aku bangunin?"









Ya tentu saja dengan semangat bedebah satu ini yang bernama Kim Jonghyun menjawab dengan semangat.

antecedent + kim jonghyun   [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang