antecedent + kim jonghyun [√]

we, saying goodbye

Jonghyun yang panik dan Seongwoo yang tidak kalah panik langsung berlari untuk bersembunyi.

"Untung lo liat pak, kalo gak kita udah dihajar sama dia." ujar Seongwoo.

Jonghyun hanya mengangguk setuju.

"Tapi kok,"

"Dia bawa cewek lagi?"

Dan tentu saja Jonghyun langsung membelalakkan matanya.

"Gak bener Woo, salah liat kali?"

"Enggak anjir. Gak percayaan banget lu sama gue????"

"Ya coba lo cek dulu ke sana. Kasian Sejeong sendirian disana."

🐾🐾🐾

Sedangkan di ruangan Nayoung kini berisi Jaebum, Sejeong, dan perempuan asing.

"Gue mau mutusin Nayoung."

Tentu saja Sejeong yang sedang menunggunya langsung berdiri.

Sama sekali tidak masuk akal.

Jaebum benar benar membuat emosinya meluap.

"Lo emang gak tahu diri ya!"

"Liat keadaan dong, Nayoung sampe sekarang belum bangun dan semua gara gara lo!"

"Dan lo masih berani-beraninya minta putus disaat dia gak sadar sama sekelilingnya otak lo kemana sINTING?!?!?!?"

Jaebum diam saja tidak niat menimpali.

"KELUAR LO BERDUA!"

Sejeong langsung mengusir dan mendorong Jaebum dan pacarnya.

Namun Jaebum langsung mencengkram tangan Sejeong dengan keras. Membuat Sejeong pahit-pahit menelan ludahnya dan berharap Seongwoo serta Jonghyun segera kembali.

"Lo, bukan siapa-siapanya Nayoung."

"Jadi diem aja, jangan sok ngusir gue. Tahu apa lo soal gue sama Nayoung?"

Sejeong semakin takut ketika cengkraman tangan Jaebum semakin keras. Ia yakin tangannya akan bersisa biru.

"WOY!"

Dan untungnya di saat yang tepat Seongwoo datang.

Jaebum dengan kasar langsung melempar tangan Sejeong.

"Gue gak mau lagi punya urusan sama perek kaya Nayoung."

"Bisa-bisanya dia selingkuh terus mau bunuh diri,"

"Sinting lo orang mau mati masih lo kata-katain?!?!?" pekik Seongwoo.

"Heh, yang sinting tuh Nayoung, bukan gue!"

Jaebum kemudian membuka pintu dengan kasar dan langsung pergi tanpa berpamitan.

Sejeong langsung menangis dan kemudian Seongwoo memeluknya. Mencoba menenangkannya sesekali.

"Udah udah, everything is fine."

"Nayoung is not!!!"

"Dia bahkan belum bangun dari seminggu yang lalu!"

Sejeong langsung menyeka air matanya dengan tissue dan kembali duduk di sebelah Sejeong. Kemudian membisikkan sesuatu ke telinga Nayoung.

"Honey, I need you to wake up."