we, stuck and the clarity 2.0

489 134 20
                                    

Setelah menaruh belanja bulanan Nayoung di meja, Jonghyun langsung merebahkan badannya di sofa.

"Onibugi, kalo mau tiduran gak disitu!"

"Capek udah ah jangan banyak protes!"

Jonghyun sudah malas mengangkatkan pantatnya dari sofa itu. Sudah terlalu enak menurutnya.

Awalnya Jonghyun sudah siap memejamkan matanya, tapi rencana itu gagal ketika pintu apartenen Nayoung diketuk.








"NAYOUNG APA-APAAN SIH?"

Jonghyun langsung bangun dari tidurnya dan mendapati seseorang memegang tangan Nayoung dengan kasar.

"Lo pikir dengan gue gak ada lo bisa dengan seenaknya selingkuh???"

Nayoung menangis ketakutan.

"Lepas!"

Jonghyun langsung menjauhkan pria itu dari Nayoung dan langsung berdiri di depan Nayoung.









"Pelan-pelan sama cewek!"

"Bacot banget lu pergi dari sini!!!!!"

"Mau lo apa?"

"Harusnya gue yang nanya tolol!"

"Ngapain lo ke apartemen cewek gue? Lo mau make out sama dia? Lo emang siapanya dia????"

Jonghyun sama sekali tidak bergeming. Ia harus memikirkan jawaban terbaik.



"Gue temennya emang kenapa?"

"OH SALAH BESAR LO ADA DISINI! Lo sama aja selingkuh sama dia sekarang ini!"

"Nayoung sini lo dasar perek!"






Pria ini langsung menggeret tangan Nayoung dengan kasar tanpa ragu-ragu.

Jonghyun terlalu lengah sehingga pria dengan badan yang hampir sama dengan Jonghyun itu kini sudah berhasil menjauhkan Nayoung dari Jonghyun.

Nayoung ketakutan setengah mati dengan keadaannya sekarang. Ia masih ingin hidup.





"Udah, plis udah!"

Nayoung dengan terbata-bata meminta ampun pada lelaki ini.

Pria itu mulai menggeret Nayoung ke arah pintu apartemen.

Detik berikutnya, pria yang menggeret Nayoung mendapatkan sebuah bogeman mentah di mukanya. Meninggalkan memar ungu.














"bANGSAT!!!!!"

Kemudian dengan sengit mereka berdua terlibat perkelahian yang tidak bisa sama sekali Nayoung lerai.

Atas inisiatifnya, Nayoung terpaksa menghubungi sepupunya.

Dalam 15 menit, sepupu Nayoung datang walaupun keadaan Jonghyun sudah hampir babak belur tidak dapat bangun lagi.









"STOP STOP STOP!!!"

Sepupu Nayoung dengan cerdas membawa satu temannya dan kemudian mereka menahan Jonghyun dan pacar Nayoung untuk kembali berkelahi.

"Udah sekarang lo balik aja. Biar lo dianterin temen gue."

"Dan lo, lo disini dulu."

🐾🐾🐾

"Gue Youngmin, sepupunya Nayoung."

Jonghyun hanya mengangguk sambil beberapa kali mengeluh kesakitan ketika pria yang bernama Youngmin ini mengobati hasil perkelahiannya dengan pacar Nayoung.

Sedangkan Nayoung dibiarkan beristirahat di kamarnya. Entah tidur atau melakukan apa.









"Hhh, kampret emang. Untung gue pas gak dapet shift jaga di IGD," keluh Youngmin.

"Lagian aneh-aneh aja sih lu pada rebutan Nayoung???"

"Yang ribet juga siapa anjir capek dah gue, kenapa sih."

Youngmin sama sekali tidak berhenti berbicara. Mulai dari mengeluh karena kelakuan mereka berdua yang kekanakan atau jarak apartemen Nayoung dengan rumah sakit.

Usut punya usut, Youngmin adalah mahasiswa kedokteran yang saat ini sedang menempuh koas.









"Dah tuh luka jangan diapa-apain diolesin salep ini. Hhh nyusahin aja ini bocah."

"Gue balik ya ntar pamitin Nayoung. Cepetan baikan kalian semua gue gamau ngurusin orang babak belur lagi!"

Jonghyun hanya mengangguk sanbil mengantar Youngmin keluar apartemen.


PRAAAAAANNNNKKKKKKK!!!!!!!!

Saat Youngmin masih ribet mengenakan sendal, kedua orang itu baik Youngmin dan Jonghyun mendengar suara.

Jonghyun dengan cepat berlari ke arah kamar Nayoung.

Dan yang selanjutnya terjadi adalah sebuah ironi.













"NAYOUNG!!!!!!!!!!!"

Nayoung sudah tidak sadarkan diri dan tangannya bersimbah darah.










Pertanyaan: siapa pacar Nayoung?

antecedent + kim jonghyun   [√]Where stories live. Discover now