Remember

2.1K 187 2
                                    

Hyun rim pov
Selesai berbicara dengan lisa aku langsung pergi menemui yeri disana ia hanya berdiri sementara anak lain melihatnya bahkan ada yang mencibirnya karena penampilannya.

'Apa yang kalian lihat?!Pergi sana!!'teriak hyun rim

Cih...Padahal anak baru tapi sikapnya seperti itu.

'Kalau ingin bergosip jangan disini.'kata hyun rim lalu mendekati anak yang tadi menggosipinya sedangkan anak yang didekati hanya bisa diam seribu bahasa karena takut,soalnya tatapannya mengerikan.

'Hyun rim-aa sudah kau tak perlu ladeni mereka.'bisik yeri

'Ini bajuku kau pakai saja dulu.'kata hyun rim sambil menyodorkan baju seragamnya pada yeri.

'Terima kasih sudah menolongku kalau kau tak disana mungkin saja aku sudah habis disana.'kata yeri sambil tersenyum simpul

'Lain kali jangan diam saja kalau diganggu.'kata hyun rim

'Aku sudah melawan tapi dianya terlalu kuat lagian aku ini 1 orang mana mungkin menang melawan 2 orang.'kata yeri

'Kalau begitu cepat ganti bajumu.'kata hyun rim

'Di toilet?'tanya yeri yang masih takut kalau ada lisa disana

'Tentu saja memangnya kau mau ganti disini.Tak perlu takut mereka pasti sudah pergi.'kata hyun rim

'Baiklah.'kata yeri sambil berjalan ke toilet
.
.
.
.
.
.
.
.
'Lisa-aa apa yang anak itu bicarakan denganmu?'tanya dahyun

'Anak itu mengancamku.'kata lisa

'Apa?Tapi kenapa bisa?'tanya dahyun penasaran karena lisa tak mungkin takut hanya karena ancaman kecil

'Dia mengancam kalau dia akan memberikan video waktu aku membully eunha.'kata lisa

'Bagaimana dia bisa tau??Apa dia saudara eunha?'tanya dahyun

'Tak mungkin marga mereka beda.Sebenarnya siapa murid baru itu?Kenapa dia bisa punya video itu?Dan juga ia bahkan tak takut padaku,apa dia juga anak konglomerat?'kata lisa

'Aku sudah mencari tau tentangnya tapi aku tak bisa menemukan identitasnya.'kata dahyun

'Sepertinya dia sengaja menyembunyikan identitasnya.'kata lisa

'Apa kau hanya akan diam saja?'tanya dahyun

'Untuk sementara ini sebaiknya jangan ganggu mereka.'kata lisa yang takut kalau video itu akan diberikan pada jungkook
.
.
.
.
.
.
.
.
  Di kelas

'Kalian kemana saja?Kenapa lama sekali?'tanya jisoo

'Dari toilet.'kata hyun rim

'Dari toilet?Apa yang kau pegang yeri-aa?'tanya jisoo lalu mengambilnya dari tangan yeri

'Kenapa bajumu basah?Siapa yang menganggumu?'tanya jisoo

'Memangnya siapa lagi kalau bukan lisa.'kata hyun rim

'Jadi benar lisa menganggumu.'kata jisoo

'Kan sudah kubilang kalau lisa menargetkan yeri kalian saja yang tak mau percaya padaku.'kata hyun rim sambil berjalan menuju kursinya

'Sudahlah aku tak apa".'kata yeri pada jisoo

'Lain kali jangan pergi sendirian lagi.'kata jisoo

'Iya...sekarang kau duduk saja dikursimu bentar lagi guru datang.'kata yeri

Sementara itu tanpa mereka sadari seorang lelaki tengah mendengar percakapan mereka.

'Apa kau dibully?'tanya jungkook pada yeri sementara yang ditanya malah bingung

Bagi yeri butuh waktu beberapa menit untuk mencerna ucapan pria disampingnya ini.

'Apa urusannya denganmu?'tanya yeri

'Tak ada hanya penasaran saja.'kata jungkook

'Jika dilihat lihat kau mirip seseorang.'kata yeri sambil memajukan wajahnya untuk melihat pria disampingnya ini.

'Ke...ke...kenapa dengan wajahku?'tanya jungkook yang tak nyaman dilihat secara intens oleh yeri

'Kau tampan juga.'kata yeri kemudian memundurkan wajahnya dari jungkook

'Aku ini memang tampan.'kata jungkook

'Tunggu...Oh!!bukannya kau pria itu?'tanya yeri terkejut

'Hmm??'kata jungkook

'Kau pria yang waktu itu membuat bajuku basah kan??'tanya yeri yang masih sedikit ragu kalau jungkook yang melakukannya.

'Kau gila ya??'kata jungkook sambil berpikir dimana ia pernah bertemu dengan yeri

Aku yakin itu kau,masa kau tak ingat saat itu aku sedang duduk menunggu bus lalu mobil sialanmu itu--

'Ahh....ternyata itu kau.'kata jungkook setelah mengingat ngingat kejadian itu

Setelah percakapan itu keduanya hanya diam sembari menunggu guru yang bertugas masuk.
.
.
.
.
.
.
.
Lonceng pulang

'Yeri-aa ayo pulang.'kata jisoo

'Tuan putriku....kenapa kau meninggalkanku??'tanya Mingyu pada jisoo

'Berhentilah memanggilku seperti itu aku tak suka.'kata jisoo lalu memukul lengan Mingyu

'Kalian ini seperti anak kecil saja.'kata yeri yang sedang membereskan bukunya

'Hei!!Mingyu kau mau pulang bersama kami atau tidak??'tanya Mark dari luar pintu

'Aku ikut kalian saja kalau ikut mereka aku jadi nyamuk nanti.'kata mingyu sambil menunjuk kearah kami

'Ya sudah pergi saja sana.'kata jisoo mengusir

'Kalau begitu aku pulang dulu my princess jangan kangen padaku ya.'kata mingyu lalu mengacak ngacak rambut jisoo

'Heish....menyebalkan sekali dia.'kata jisoo sambil merapikan rambutnya yang berantakan karena ulah mingyu

'Menyebalkan??Kukira kau suka dengannya.'kata hyun rim

'Aku??Suka dengannya?Yang benar saja.'kata jisoo

'Awas saja kalau nanti kalian pacaran.'kata yeri bercanda

'Ckk....tak akan,ayo pulang.'kata jisoo lalu menarik tangan yeri

'Kau tak pulang hyun rim-aa??'tanya yeri

'Sebentar lagi,kalian pulang saja dulu.'kata hyun rim

Setelah anak anak yang lain pulang  hyun rim lalu beranjak dari kursinya menuju tempat yang diduduki yeri kemudian ia menggebrak mejanya hingga namja yang sedang tidur itu pun bangun karenanya.

🍒🍒🍒🍒🍒

28 Juni 2017

Different ✔Where stories live. Discover now