"Ini mas, kamar Non, masuk aja, Bi Imah mau nebus obat dulu yah mas Ares."
"Iya Bi, makasih."
Ares langsung mengetuk pintu kamar itu.
"Assalamu'alaikum." Salam Ares sambil membuka pintu kamar.
"Wa'alaikumsalam, loh kak Ares?" Queena kaget melihat Ares.
" Iya Queen, gue gak ganggu kan?"
" Enggak kok Kak, sini Kak masuk. Kok Kak Ares bisa ada di sini."
" Mau jenguk lo Queen."
" Kok lo tau gue di masuk RS terus dirawat di sini Kak?"
" Dari satpam rumah lo Queen, by the why, lo kenapa, apa gara-gara kemaren lo kena bola basket?"
" Gue gak kenapa-kenapa kok, paling kecapean doang, dan ini gak ada hubungannya sama kemaren di lapangan, hehehe jadi santai aja."
" Serius Queen?"
" Serius udah bubar Kak. " Queena menjawab sambil tertawa.
" Yeh, lo mah malah bercanda."
" Serius Kak, Gue gak kenapa-kenapa, cuma darah rendah aja, jadi gue pingsan, terus Bi Imah panik, eh langsung manggil ambulance, jadinya malah dirawat deh, padahal harusnya gak usah, istirahat di rumah juga cukup."
" Oh gitu, gue khawatir Queen."
Deg.
Ada desiran aneh dihati Queena
YOU ARE READING
Aku Pergi
General FictionQueena, sosok sempurna. Hidup bahagia, memiliki segalanya. Queena bersinar. Tapi, Queena pamit, untuk pergi... " Pah, Mah.... maafin Queena." Highest rank #54 #12 - broken #10 - bro...
