Aku Pergi

41

Di sekolah.

"Res, lo kemarin jadi ke rumah Queena..?" Raka yang bertanya.

"Iya, jadi kok, dan bener dia kenapa-kenapa lagi, eh Ka nanti sore temenin gue ke rumah sakit lagi yah, jengukin Queena, lagian kasian dia sendirian." Ares meminta Raka.

"Gue liat sikon dulu ya Res,soalnya tadi Mira bilang kemungkinan ada kumpul OSIS."

"OK Ka, kabarin yah lo bisa apa enggak.."

"Emang Queena kenapa lagi Res..?"

"Dia kemarin pingsan di rumahnya, jadi di bawa ke rumah sakit deh, mimisan juga."

"Waduh, kasian juga Queena. Eh iya, gue tuh penasaran... lo beneran udah jadian sama Queena?" tanya Raka sambil senyum-senyum meledek.

"Jadian..? enggak sih, tapi gitu deh udah sama-sama tau soal perasaan masing-masing."

"Lah, gimana maksudnya, lo udah nembak dia?"

"Belum...hehehehe." Ares nyengir kuda sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarya tidak gatal.

"Ah lo maaaaah, tembak dong biar resmi gitu, diiket jadi milik Antares."

"Buset, lo kira dia apaan..."

"Yeee, serius gue, lo tau sendiri dia juga banyak yang ngincer kan, saingan lo juga kelas berat kali bro."

"Santai kalau soal itu..."

"Wah wah....jadi emang lo udah 100% tau soal perasaan dia yang juga sama kayak perasaan lo?"

"Yups....tapi kita udah mutusin biar waktu yang jawab semua..."

"Elah lo mah, tapi gue ikut seneng deh, sobat gue ini beneran move on dan bisa bahagia lagi."

"Thanks nyet."

"Anytime Njing." Hahahahha, mereka tertawa bersama.