Little Heart [END]

Part 10

A Series of Love School Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
🎵Backsound : NCT 127- Heartbreaker🎶
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

Duduk diam ku di dalam mobil, sesekali kulirik kriss yang tengah menyetir dengan tenangnya. Teringat diriku saat di ruangan Yain untuk persiapan terakhir gladi bersih, kriss mengajakku makan siang yang seketika membuatku langsung teringat akan janjiku untuk mentraktirnya.

"jadi, kita akan makan dimana tuan putri?" celetuk kriss tersenyum yang membuatku langsung cekikikan.

"tuan putri?aku kan lelaki..."

"tuan putra?" sambung kriss yang langsung membuat kami tertawa terbahak bahak.

"terserah kau saja mau makan dimana, aku yang akan traktir" ucapku tersenyum.

"terserah aku?" tanyanya lagi yang membuatku mengangguk cepat dan membuat dirinya tersenyum lebar.

.
.
.
.

Sial!!
Sial!!

Gara gara kau dan mulut besarmu kyung!!

Kenapa tidak kau saja yang memilih tempatnya!
Kalau begini, entah apakah uang di dompetku cukup atau tidak!!!

Melotot ku melihat harga harga makanan disini, kulirik kembali restoran mewah yang baru pertama kali kumasuki. Kututupi wajahku dengan buku menu yang terus terusan mengumpat diri sendiri di dalam hati.

"umm.. Saya pesan Steak Voiry dengan wine.. Tambah salad juga ya. Kyung mau makan apa?"

Dengan Panik ku membuka buka lembaran buku menu, melihat harganya yang membuatku semakin pusing, terlihat kriss pun mendekati ku dengan tersenyum.

"umm.. Aku... Aku... " lirihku yang masih mencoba meneliti setiap nama dan harga di menu.

"tenang, aku yang akan traktir kok.." bisik kriss tiba tiba yang bersembunyi di balik buku menu sambil menahan tawa. Kurasakan wajahku memanas akibat tersipu malu tertangkap oleh kriss.

.
.
.
.

"aigoo... Mianhe sunbae.. Bukannya aku tidak mau traktir, tapi aku tidak tau akan di ajak ke restoran mahal." gumamku di dalam mobil yang masih merasa tak enak dengannya. Terdengar suara kriss yang tertawa sambil mengelus rambutku gemas.

"kenapa minta maaf? Dari awal aku memang ingin mentraktirmu kok, soalnya..."

"soalnya?" tanyaku heran yang melihatnya tak meneruskan kaliamatnya.

"kalau aku tidak ada alasan memaksamu mentraktirku, pasti kamu akan susah di ajak keluar" ucapnya menatapku yang langsung membuat jantungku berdegup kencang.