Ghost In School

sakit

.

.
.
.
.
.
.
.

Woojin melangkah kan kakinya menuju kamar asramanya. Ia pulang lebih cepat karena ia ingin cepat cepat tidur. Semalam ia tak bisa tidur, kalau kalian mau tau.

Sampai didepan pintu kamarnya, ia membuka pintu. Baru saja Melangkah, suara nyaring memberhentikannya.

"JANGAN MASUK DULUUU!!!" seru hyungseob

Woojin menyeritkan alisnya, kenapa hyungseob bisa mengepel saat ia sakit?

"Kenapa mengepel saat badanmu sedang demam?" omel woojin

"Haaachii.. Diam! Kamar ini begitu bau tadi. Jadi aku mengepel saja.. Haachi!" balas hyungseob dengan bersinnya. Membuat poninya yang ia ikat apple hair bergoyang lucu

Menggemaskan, pikir woojin

"Lalu, sampai kapan aku berdiri disini, seobbie?" tanya woojin malas.

Hyungseob meletakan pel pel.annya dan berbaring dikasurnya.

"Tunggu saja sampai kering, haaachii!" balas hyungseob, tak lupa bersinnya juga.

"Yang benar saja, dasar" guman woojin kesal

.
.
.
.
.
.
.
.

Seonho melangkah pulang keasramah. Sendirian. Ia jalan sambil memajukan bibirnya kesal.

Hyungseob dan euiwoong yang masih demam.

Minhyun dan sewoon yang lagi ngerjain tugas bareng.

Seungwo lagi nemenin daniel diperpus.

Jihoon dan daehwi lagi jenguk jinyoung yang katanya masi koma.

Kan seonho sendirian, mana kak guanlin lagi latihan dance.

"Jahat sekali, ninggalin hoho" guman seonho kesal.

Seonho berdiri didepan gerbang. Menunggu agar ia bisa menyebrang.

"Lama sekali" keluh seonho.

Seonho memainkan tasnya, matanya melihat lihat sekitar. Disekitarnya banyak sekali murid murid yang berhamburan akan menyebrang. Seonho ikut nyebrang saja dengan mereka.

Saat akan menyebrang, seonho yang mengikuti sekumpulan murid murid, terkejut saat ada yang tertabrak.

"Yatuhan! Telfon ambulans cepat!"

"Kasihan sekali!'

"Jahat! Cepat catat plat nomer mobilnya"

"Pasti orang yang sama seperti kasusnya bae jinyoung"

Seonho hanya diam melihat murid murid sekolahnya yang mengkerubungi salah satu korban tabrak lari.

Karena penasaran dengan korbannya, ia beranikan diri untuk melihat siapa korbannya. Menerobos satu persatu murid yang mengkerubungi.

Mata seonho melebar saat melihat korbannya.

"Kak hyunbin??" pekik seonho

.
.
.
.
.
.
.

Prang

"Yatuhan!" pekik minhyun kaget. Gelas kaca yang disebelahnya terjatuh begitu saja.

Ia dan sewoon kini berada dikantin setelah mengerjakan tugas yang menumpuk bersama.

"Ada apa kak?" tanya sewoon khawatir

Minhyun mengatur nafasnya, wajahnya dipenuhi peluh dan perasaannya kalut, "aku tak tau" jawabnya sembari menggeleng.