Ghost In School

Malam

.
.
.
.
.
.
.

Masih dihari yang sama, malam harinya sewoon dan jaehwan melangkah kesekolah berdua saja. Tak lupa tangan mereka yang saling bertautan.

Sampainya didalam sekolah, mereka dikejutkan oleh seorang namja yang berjalan terburu buru.

"siapa disana?" tanya sewoon dengan suara pelan

"Kita ikuti. Ayo" jaehwan menarik tangan sewoon dan menggikuti namja itu.

"Dia siapa kak?" tanya sewoon, masih sambil berlari

"Kita lihat nanti" jawab jaehwan.

Sedikit lama mengikuti namja itu, mereka kehilangan jejak saat dilantai dua.

Dimana tempat itu, tempat terbunuhnya kenta.

"Siapa namja itu?" tanya jaehwan

"Apa mungkin itu pelakunya?" sahut sewoon.

"Kak.. Apa yang kalian lakukan?"

Mereka berdua menoleh ke sumber suara.

"SEONHO????" pekik dua namja itu.

.

"Seonho!! Kamu darimana? Kenapa bisa ada disini??" cepat cepat sewoon mengusap wajah seonho, memastikan jika adiknya itu masih nyata.

"Aku tiba tiba sudah disekolah" jawab seonho polos

Jaehwan menyentuh kepala belakang seonho, dan dirinya merasakan ada luka disana.

"Kepalamu, baik baik saja?" tanya jaehwan

Seonho menggeleng, menandakan tidak merasakan apa apa.

"Ada apa? Kenapa?" tanya sewoon sambil menatap jaehwan

"Noda darah yang dikamar seonho, itu darah seonho" balas jaehwan.

Mendengar kalimat itu, sewoon menyentuh kepala bagian belakang seonho dan ia menemuka luka. Tapi tidak berdarah.

"Sebenarnya ada apa?" guman sewoon.

"Kak" panggil seonho

"Ya?"

"Tadi.. Aku terbangun di lantai tiga dan aku bertemu seorang namja. Saat aku mengejarnya, aku kehilang jejak disini" cerita seonho

jaehwan dan sewoon menyeritkan alisnya, "kenapa bisa sama?" balas jaehwan.

"Tapi menurutku, namja itu.. Kak kenta"

BRAK!!

"APA ITU?" pekik sewoon

"Satu.. Dua.. Tiga.."

"Kak kita harus pergi! Kita bertiga. Ganjil" ajak seonho

Setelah mendapat anggukan, mereka bertiga berlari bersamaan.

.
.
.
.
.

"Haknyeon.."

Haknyeon menoleh ke arah pintu kamarnya, disana ada seungwoo dan daniel.

Justin, jungjung dan eunki sedang kebawah untuk makan malam.

"Ada apa kak?" tanya haknyeon

"Euiwoong bagaimana?" tanya seungwoo

"Masih belum bangun. Tubuhnya mulai normal, tapi terkadang mendingin" jawab haknyeon sambil mengusap dahi kekasihnya itu.

Daniel mendekati euiwoong yang tertidur dan meletakan jari telunjuknya ke hidung euiwoong.