Ghost In School

salah sangka

.
.
.
.
.
.

"Sial! Siapa yang membebaskan dia?"

Orang itu terlihat panik

"TAEMIN!!! TAEMIN!!!!"

Yang dipanggil, tidak datang juga.

"Argghhhhh!!! Kalau begini caranya, aku bisa ketahuan! Sial! Kemana jonghyun pergi? Aku harus menghabisinya!"

Dan pergilah orang itu.

.
.
.
.
.
.

Daniel dan seungwoo berjalan bersama kearah asrama. Daniel tak melepaskan genggamannya dari tadi, sedangkam seungwoo bisa tersenyum lebar.

"Seungwoo!!!" pekik minhyun saat ia berpapasan dengam seungwoo. Minhyun berlari sedikit dan menubruk seungwoo, memeluknya erat.

"Yatuhan! Kau baik baik saja? Bagaimana keadaanmu?" tanya minhyun sambil melepas pelukannya.

"Aku baik baik saja kok. Bahkan aku tidak merasakan sakit sama sekali" balas seungwoo senang.

"Hah? Gimana caranya? Apa ada yang jadi tumbal?" tanya minhyun sambil melirik daniel

"Setauku. Tidak ada yang mati" lanjut minhyun

"Hyungseob?"

Seungwoo menoleh kearah daniel dengan tatapan tajamnya dan minhyun sudah melayangkan sepatunya kekening daniel.

Tuk!

"Aduh!! Sakit! Aish.. Main lempar aja! Sakit tau!" balas daniel setelah merasakan sepatu melayang dari minhyun

"Jangan mendoakan hyungseob! Atau kau yang mati" balas minhyun

"Eh? B-bukan begitu maksudku!!"

"Sudahlah.. Seungwoo, katakan padaku, siapa yang menyelamatkanmu?" tanya minhyun ke seungwoo

"Aku tidak tahu. Sungguh" jawab seungwoo

"Aku yang menyelamatkannya"

Sebuah suara hinggap ditelinga minhyun dan minhyun mengenal suara ini.

"Kenta?" guman minhyun

"Apa?"

"Ah, engga kok. Eh, seungwoo, ayo ikut aku. Kita berkumpul dikamar daehwi. Dan kau daniel, kembali saja kekamarmu"

"Tapi.."

"Biar aku yang mengantar seungwoo nanti"

.
.
.
.

Ceklek

"Lihat siapa yang da--"

Ucapan jihoon terhenti saat matanya melihat minhyun dan seungwoo.

"KAK SEUNGWOO!!!!!" pekik seonho, euiwoong, daehwi, jihoon dan sewoon bersamaan dan mereka memekik seungwoo bersamaan pula.

"Kaka kapan kembali? Barusan?"

Seungwoo mengangguk sebagai jawaban.

"Hyungseob mana?" tanya seungwoo, ia tidak melihat hyungseob disini.

"Dia trauma berat" sahut minhyun

"Syukurlah... Aku takut kalau hyungseob yang menyelamatkanku"

"Eh, kak. Ayo masuk jangan didepan pintu" ajak daehwi

Dan mereka masuk kekamar daehei dan mengunci pintunya.

"Em.. Btw seungwoo. Yang menyelamatkanmu itu... Kenta" kata minhyun tiba tiba