*deleted*"Malik," panggil Dara lembut. "Makasih, ya."
Malik mengerutkan keningnya. "Untuk?"
Karena lo udah bikin gue berdebar di dekat lo.
Malik menaikkan kedua alisnya, menanti kalimat Dara berikutnya dengan tidak sabar.
Dara tersenyum, memperlihatkan sepasang lesung pipinya pada Malik. "Makasih aja, buat semuanya," katanya masih penuh senyum.
Malik terpaku menatap senyum itu, senyum manis Dara yang selama ini hanya mampu ia impi-impikan. Mimpi apa ia semalam hingga Dara mau memperlihatkan senyum semanis itu padanya saat ini?
"Sampai jumpa besok," ucap Dara yang secara tidak langsung mempersilakan Malik untuk pulang.
Malik kini tersenyum. "Kayaknya gue nggak akan bisa tidur malam ini."
"Kenapa?"
"Senyuman lo barusan pasti kebayang terus sampai pagi. Bahkan, sampai waktu yang nggak bisa gue prediksi." Malik sungguh senang bukan main saat ini. "Makasih udah kasih senyum manis lo buat gue."
Dara mendadak salah tingkah. Namun anehnya, senyumnya masih merekah malu-malu saat ini. Bahkan, hingga ia masuk ke dalam rumah setelah Malik sudah menjauh, senyum di wajahnya belum juga sirna. Ditambah debaran di jantungnya yang membuat perasaannya menghangat.
Kini, Dara mulai berani mengakui, bahwa ia ... sedang jatuh cinta.
TBC
Yaampun, konfliknya masih belum berakhir nih. Hubungan Dara-Malik akan jadi seperti apa ya setelah ini?
Plisss jangan jadi sider, mari sama2 menghargai, mari sama2 kasih semangat. Budayakan vote sebelum/ setelah baca, ya. Karena percayalah, vote kalian sungguh berarti buat author di mana pun juga.
Yang sabar nunggu lanjutannya, ya...
Salam,
pitsansi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Girl [Sudah Terbit - SEGERA DISERIALKAN]
Teen Fiction#1 in Teen Fiction [28-08-17] #1 [3 bulan berturut-turut, Nov 17 - Jan 18] [Sudah Terbit - sebagian part sudah dihapus] "Gue jamin, lo nggak akan nolak ketika gue nembak lo sekali lagi!" -Malik- ____ Bantu Malik menyelidiki kasus kematian adikny...